Tempursari, Area Tempur Untuk Menghadang Laju Kristenisasi

Gambar. Tempursari Berada di Ujung Barat Daya Kabupaten Lumajang

Tempursari adalah nama sebuah kecamatan yang berposisi paling selatan di kabupaten Lumajang. Daerah yang berbatasan langsung dengan laut selatan ini memiliki tanah yang subur dan pemandangan yang sangat menakjubkan.

Sejak tahun 80-an, Tempursari menjadi salah satu proyek besar kristenisasi. Hasilnya, sekarang sekitar 30% penduduknya beragama kristen. Terdapat sekian banyak gereja, ada juga sekolahan kristen.

Sepintas ketika melewati kecamatan tersebut, kita saksikan 2 gereja besar, dan 4 lainnya gereja kecil. Ketika melewati kawasan kristen, sepanjang jalan, kanan dan kiri jalan, banyak dijumpai rumah-rumah bersalib. Mereka sebangsa dengan kita, berbahasa dengan bahasa kita, tapi beda agama dengan kita.

Di sebuah kedai kopi, duduklah seorang ibu setengah baya. Warung yang berwujud gubuk reyot seperti itu, biasanya pemiliknya seorang muslim. Setelah selesai, kita mau bayar, iseng-iseng kita tanya,  “Agamanya apa, bu?” Dengan datar dan ringan dia jawab, “Dulu Islam.”

Ya Rabbi …., kalau begitu sekarang agama ibu tersebut bukan lagi Islam??!

Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Sangat menyedihkan…..

Demikiankah kondisi masyarakat tetangga Jember? Kapan kita tergerak?

Ya Allah, mudahkan kami untuk membela dan mempertahankan agama-Mu.

Mungkin Anda juga menyukai

2 Respon

  1. Abdtsaqibmahmody berkata:

    Innalillah…ayo para dai santriwan santri Wati donatur Muslim selamatkan pemurtadan ini kasihan saudara kita di Lumajang Selatan ini semoga Allah cepat mengembalikan Hidayah mereka jadi muslim lagi.a min..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.