Tetap semangat dalam beribadah
Oleh Hannan Majid Purwokerto Takhasus
Waktu bergulir begitu cepat, terasa baru kemarin kita memasuki bulan yang penuh berkah, namun di hari ini kita telah pergi meninggalkannya. Semua ini mengingatkan kita akan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa salllam,
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ، فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga saling berdekatannya masa, satu tahun seperti satu bulan, satu bulan seperti satu minggu, dan satu minggu seperti satu hari.” (HR. Ahmad)
Semangat ibadah setelah bulan Ramadan
Saudara-saudaraku kaum muslimin! Semangat kita dalam beribadah di bulan Ramadhan adalah hal yang harus kita perjuangkan di bulan-bulan setelahnya. Sungguh merugi orang yang hanya bersemangat di bulan Ramadhan, namun setelahnya ia bermalas-malasan.
Masih sangat banyak amalan yang bisa ia kerjakan setelah berlalunya Ramadan, baik puasa enam hari di bulan Syawwal atau pun amalan-amalan yang lainnya.
Jadilah muslim sejati!
Seorang muslim sejati paham bahwa Rabbnya tidak hanya diibadahi di bulan Ramadhan saja. Namun di setiap masa dan zaman Rabbnya dsenantiasa isembah. Maka semangat yang ia kobarkan di bulan Ramadhan tidak padam begitu saja di bulan-bulan lainnya.
Seorang muslim sejati tahu dan paham akan kadar dirinya yang penuh kekurangan, sehingga ia senantiasa mengobarkan semangat ibadah dan ketaatan baik berupa shalat, puasa, sedekah, menuntut ilmu agama, dan juga amalan-amalan yang lainnya.
Akhir kata
Sebagai penutup, kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar memberikan taufik dan hidayah-Nya untuk senantiasa istiqamah dalam beramal shaleh di setiap waktu dalam hidup kita hingga ajal menjemput. Amiin ya Rabbal ‘alamin.