TOPIK UTAMA 2
Semester Baru, Semangat Baru
Oleh: Muhammad Kholis Ibrahim
Apa kabar sobat at-Tibyan? Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan kepada antum semua. Tidak terasa kita sekarang sudah memasuki semester genap tahun ajaran 1445–1446 H di Ma’had Minhajul Atsar Jember. Ya, setelah sebelumnya kita semua melalui liburan semester ganjil.
Menghargai Kenangan Liburan Yang Membekas
Alhamdulillah, kita semua baru saja menghabiskan masa liburan semester ganjil. Insyaallah, masing-masing kita berusaha memanfaatkan momen tersebut sebagai ladang amal saleh, seperti berbakti kepada kedua orang tua, silaturahmi kepada sanak saudara, dll.
Ya, sobat at-Tibyan banyak yang berterima-kasih dengan tema edisi majalah ini saat jelang liburan kemarin. Mereka terinspirasi oleh at-Tibyan yang berjudul “Liburan Santri dalam Bingkai Islami.” Pembahasan yang diangkat di tema tersebut sangat membantu mereka mengisi masa-masa liburan mereka. Walhamdulillah.
Demikian pula dengan para santri yang saat liburan mendapatkan program khusus dari pesantren. Seperti halnya, para santri dari lembaga Takhasus. Liburan mereka diisi dengan kegiatan PKL, baik PKL Semester Pendek, Tarbiah hingga SPN (Santri Peduli Negeri). Kegiatan mereka juga sangat menginspirasi para santri lain.
Memulai Langkah Baru ‘Tuk Semangat Baru
Alhamdulillah, hari-hari ini aktivitas para santri berjalan normal lagi. Berbagai kegiatan belajar dan ibadah kembali menghiasi harian kami di lingkungan pesantren. Yuk, isi dengan semangat baru agar kualitas keilmuan maupun ibadah kita semakin bertambah.
Mari sama-sama kita bergandeng tangan untuk memulai semester baru baru ini. Tinggalkan rasa malas! Buang rasa pesimis! Jangan puas dengan capaian yang selama ini kita capai! “Yah, yang penting ikuti aja pelajaran di kelas, paham nggak paham bukan urusanku.”
Sobatku, barakallahufikum, coba kita tengok para ulama salaf. Ayo kita renungi jalan hidup mereka, terkhusus saat mereka thalabul ilmi. Apakah belajar mereka berjalan lancar begitu saja tanpa ada halangan dan hambatan?
Ingatlah kisah thalabul ilmi seorang ulama besar dalam bahasa Arab, yang dikenal dengan Imam al-Kisai. Beliau seorang ulama legendaris di bidang nahwu. Di awal prosesnya, kesulitan memahami pelajaran membuat beliau “depresi”. Hingga hal tersebut menyebabkan sang imam kabur dari “pesantren” tempat beliau belajar.
Lantas, apakah kesulitan yang al-Kisai alami saat belajar membuat beliau menyerah dan berhenti dari thalabul ilmi? Tentu saja tidak! Singkat cerita, secara tidak sengaja beliau mengamati perjuangan seekor semut yang membawa beban besar –melebihi badannya– menaiki tempat tinggi. Jatuh bangun dan bangun jatuh lalu bangun kembali hingga si semut berhasil membuat beliau yakin.
Ya, perjuangan semut tersebut menjadikan al-Kisai ber-husnuzhan dan optimis kepada Allah. Beliau kembali belajar secara tekun dan tidak menyerah. Hingga di kemudian hari beliau tampil sebagai seorang ulama nahwu legendaris.
Yang Baru di Semester Genap!
Sobat at-Tibyan pasti penasaran! Apa sih yang baru di semester ini? Diantaranya adalah beberapa hal berikut ini:
- Upaya asatidzah untuk meningkatkan program belajar yang efektif dan optimal di tiap lembaga.
- Rilis KST (Kartu Santri Tetap) yang terintegrasi dan berbasis digital. Kita patut bersyukur dan berbahagan dengan keberadaan kartu santri ini. Di mana kartu tersebut sangat bermanfaat untuk melayani kebutuhan para santri..
- Penegakan disiplin bagi santri dalam hal belajar dan giat ekstra. Serta pemberian apresiasi bagi para santri yang berprestasi.
- Kelulusan santri dari setiap jenjang ditandai dengan sertifikat sebagai bentuk tanggung-jawab pesantren kepada orang tua. Tentu dengan syarat kompetensi ilmu yang harus dipenuhi.
Wahai Santri, Ukir Prestasi Dalam Thalabul Ilmi
Sobat at-Tibyan yang berbahagia, manfaatkan kesempatan belajar ilmu agama di pesantren. Hargailah ilmu yang disampaikan oleh para guru dan ustadz. Hormatilah warisan para nabi. Jangan putus asa jika kamu menemui duri di jalan thalabul ilmi. Ingatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَعْجَزْ!
“Bersemangatlah terhadap apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa lemah!” [HR. Muslim]
Jangan lupa untuk senantiasa ber-husnuzhan kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah akan bukankan jalan bagi yang memiliki kemauan. Prestasi belajar akan mudah diraih jika diiringi tekad dan jiwa pantang menyerah. Raih asa dengan menganggap yang sulit itu mudah.
Allah Ta’ala berfirman dalam hadits qudsi,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي
“Aku sesuai dengan apa yang disangka oleh hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku senantiasa bersamanya (menolongnya) ketika dia mengingat-Ku.” [HR. Muslim]
Pesan dan Harapan
Kawan, mari sama-sama kita sambut semester ini dengan niat ikhlas, tekad kuat, semangat, penuh ukhuwah! Jadikan semester ini sebagai lembaran baru yang penuh prestasi yang dihiasi dengan keimanan dan takwa.
Selamat belajar dan beraktivitas di semester baru ini. Semoga setiap langkah yang kita ambil membawa keberkahan dan kemajuan. Teruslah berusaha, belajar dengan giat dan jadilah inspirasi bagi yang lain. Amin Rabbal ‘Alamin.