8 fakta partisipasi santri dalam berdakwah
Oleh Habib Budi Abu Habib 3B Takhasus
Terlihat santri sedang memandang satu titik yang tertera pada papan mading kecil di depan Kantor Takhasus. Mereka antusias untuk membaca sedikit dari kutipan tulisan teman-teman yang terposting di website dan kemudian ditampilkan di papan itu untuk dibaca.
Alhasil semua bahagia, baik mereka para penulis artikel ataupun para pembaca. Bagi para penulis, hatinya bahagia melihat artikel karyanya diposting di website. Pembacapun gembira dan termotivasi untuk menulis, tidak ingin kalah dengan kawannya.
Pada pembahasan kali ini, kami akan menyajikan beberapa fakta terkait karya ilmiyah dan media dakwah online yang dimiliki mahad ini.
Fakta pertama
Ma’had Minhajul Atsar Jember memiliki minimal enam situs website media dakwah. Situs-situs tersebut adalah: manhajulanbiya.net, buletinalilmu.net, minhajulatsar.com, islamhariini.com, luqmanbaabduh.com, dan tanggapcovid19.com.
Fakta kedua
Disamping website, mahad juga memiliki beberapa media dakwah berupa channel telegram, diantaranya adalah @manhajul anbiya’, @info seputar mahad Jember, @radio minhajul atsar, @islam hari ini, @tanggap Covid-19, dan lain sebagainya.
Fakta ketiga
Website islamhariini.com lebih ditujukan pada permasalahan dasar-dasar akidah dan tauhid. Adapun minhajulatsar.com adalah situs pendidikan yang diprioritaskan untuk menampilkan informasi mahad.
Fakta keempat
Seluruh santri di mahad ini bisa mengirim artikel untuk diposting di minhajulatsar.com, adapun untuk situs islamhariini.com, kontributornya dari thullab Takhassus dan dikoreksi langsung oleh para asatidzah pengampu di mahad ini.
Fakta kelima
Dalam sehari, minhajulatsar.com bisa memosting setidaknya empat artikel karya santri. Bahkan terkadang bisa lebih dari itu.
Fakta keenam
Statistik pengunjung website minhajulatsar.com dalam sebulan, angkanya pernah melebihi 32.000 pengunjung. Semoga antusias pembaca terus meningkat.
Fakta ketujuh
Mahad kita juga melakukan dakwah melalui media stiker dan poster. Dalam sehari, setidaknya ada satu karya yang dihasilkan oleh teman-teman yang tergabung dalam Tim Takhassus Desain. Selain diposting di media online yang ada, stiker juga dicetak dan dijual bebas bagi yang menginginkannya.
Fakta kedelapan
Keahlian desain grafis yang dimiliki para santri cukup mengesankan. Bahkan, desain mereka sempat dipesan oleh beberapa ikhwan di Indonesia untuk dijadikan sebagai logo mahad atau channel telegram. Padahal, hampir semua desainer santri itu tidak memiliki basik pendidikan ilmu komputer ataupun desain grafis, masyaAllah.
Penutup
Demikianlah beberapa fakta yang dapat kami sajikan pada pembahasan kali ini, semoga dapat menambah wawasan kita tentang mahad, dan menjadi motivasi untuk berbuat dan terus berkarya. Amin