Bacalah al-Qur’an Kalamullah

 

Oleh Fakhri Abdul Hadi Takmili

 

Wahai saudaraku yang semoga Allah rahmati…

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang melantunkan bacaan al-Qur’an. Bagaimana bimbingan ulama dalam masalah ini, sehingga kita tidak terjatuh dalam kesalahan. Mari kita membaca pembahasan berikut ini, mudah-mudahan bermanfaat.

 

Hasungan memperbagus bacaan

Imam al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan hadits dari sahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالقُرْآنِ، وَزَادَ غَيْرُهُ: يَجْهَرُ بِهِ

“Bukan termasuk bagian dari kami, barang siapa yang tidak memperbagus bacaan al-Qur’an.” (HR. Al-Bukhari no. 7527)

Pengertian dari lafadz at-Taghonna adalah memperindah suara ketika membaca al-Qur’an, bukan menyerupai suara lagu. Karena yang diinginkan dari membaca al-Qur’an adalah mentadaburi (mempelajari dan memahami) kandungannya.

 

Tujuan diturunkan al-Qur’an

Allah ta’ala berfirman:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

“Apakah mereka tidak mentadaburi al-Qur’an, seandainya bukan dari Allah, niscaya mereka akan mendapati dalam al-Qur’an pertentangan yang sangat banyak.” (QS. An-Nisa: 82)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam tafsirnya:

يَقُولُ تَعَالَى آمِرًا عِبَادَهُ بِتَدَبُّرِ الْقُرْآنِ، وَنَاهِيًا لَهُمْ عَنِ الْإِعْرَاضِ عَنْهُ، وَعَنْ تَفَهُّمِ مَعَانِيهِ الْمُحْكَمَةِ وَأَلْفَاظِهِ الْبَلِيغَةِ،

“Allah ta’ala memerintahkan para hamba-Nya untuk mentadaburi al-Qur’an. Begitu pula melarang mereka dari berpaling darinya. Allah ta’ala menghasung untuk memahami makna-maknanya yang jelas dan lafadz-lafadznya yang fasih.”

وَمُخْبِرًا لَهُمْ أَنَّهُ لَا اخْتِلَافَ فِيهِ وَلَا اضْطِرَابَ، وَلَا تَضَادَّ وَلَا تَعَارُضَ؛ لِأَنَّهُ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ، فَهُوَ حَقٌّ مِنْ حَقٍّ؛ وَلِهَذَا قَالَ تَعَالَى:

“Begitu pula Allah mengabarkan kepada mereka bahwasanya tidak ada perselisihan dan pertentangan dalam al-Qur’an. Karena al-Qur’an diturunkan dari Yang Maha Hikmah dan Maha Terpuji. Al-Qur’an benar dari Allah Yang Maha Benar. Oleh karena itu, Allah Ta’ala berkata:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

“Apakah mereka tidak mentadaburi al-Qur’an atau hati mereka telah terkunci.” (QS. Muhammad: 24)

 

Penutup

Demikianlah pembahasan seputar bimbingan membaca al-Qur’an, semoga Allah menerima amalan kita dan mencurahkan hidayah serta rahmatnya kepada kita semua. Amin

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.