Bahaya Riya Bagi Amalan Manusia
Oleh Kiki Waliyullah Bengkulu, Takhasus
Pembaca yang semoga Allah Taala rahmati.. Pernahkah kita membayangkan bahaya riya (beramal dengan niatan agar dilihat manusia). Banyak orang meremehkan dosa satu ini, padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ ” قَالَ: وَمَا الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ؟ قَالَ: “ الرِّيَاءُ
‘’Sesuatu yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil.” Para sahabat bertanya, ‘’Apa itu syirik kecil wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Riya.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi)
Sudah kita ketahui bersama bahwa di antara syarat diterimanya amalan adalah ikhlas kepada Allah tidak ada riya padanya, dan sesuai dengan ajaran nabi. Ketika kita mengerjakan amalan agar orang lain melihat amalan kita lalu memuji kita, maka itulah riya’.
Riya sangatlah berbahaya dan merupakan sifat orang munafik, sebagaimana Allah berfirman:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلا قَلِيلا
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS an-Nisa: 142)
Baca Juga: Gara-Gara Riya’, Amalan Sirna Masuk Neraka Pula
Di dalam ayat lain Allah berkata tentang seseorang yang salat namun celaka karena sebab riya yang ada pada dirinya,
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ. الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُون. الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُون
‘’Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, yaitu orang-orang yang lalai dari salatnya, yang mereka berbuat riya.’’ (QS. Al-Ma’un : 1-3).
Demikian penjelasan singkat terkait dosa riya. Semoga saja tulisan ini mengingatkan kita agar tidak terjatuh ke dalamnya. Semoga Allah menjaga amalan saleh kita dari riya. Amin. Wallahu a’lam.
Artikel Kami: Mencela Diri di Depan Orang Lain Termasuk Riya’