Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian

JANGAN MENJADI AHLI IBADAH DI BULAN RAMADHAN SAJA!

Kebahagiaan tidak akan datang dengan mudah. Demikian pula dengan kemuliaan. Untuk mendapatkannya harus disertai dengan kesungguhan dan perjuangan, bahkan pengorbanan. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah.

Beliau mengatakan,

“فالمكارم منوطة بالمكاره،
والسعادة لا يعبر إليها إلا على جسر التعب والمشقة، فلا تقطع مسافتها إلا في سفينة الجد والاجتهاد،
قال مسلم في صحيحه: قال يحيى بن أبي كثير: لا ينال العلم براحة الجسد.
وقد قيل: من طلب الراحة ترك الراحة”.

“مفتاح السعادة” (1/112).

=====

“Kemuliaan berkaitan erat dengan ketidak-senangan. Sedangkan kebahagiaan hanyalah akan dicapai melalui keletihan dan kesulitan. Maka hanya dengan usaha dan kesungguhan jua-lah (perjalanan untuk) meraih kebahagiaan itu dapat ditempuh.”

– Imam Muslim menukilkan dalam kitab Shahih-nya, bahwa Yahya bin Abi Katsir mengatakan,

لا ينال العلم براحة الجسد

“Ilmu tidak akan dicapai dengan tubuh yang bersantai-santai.”

– Dalam pepatah disebutkan,

من طلب الراحة ترك الراحة

“Barangsiapa yang mendambakan kesenangan (di akherat), hendaknya ia meninggalkan kesenangannya (di dunia).”

? Miftah Daar as-Sa’adah 1/112.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.