Berkaca dari pribadi Umar bin al-Khaththab

 

Oleh Muh. As’ad Syamsul Hadi Jember Takhasus

 

Nama beliau adalah Umar bin al-Khaththab bin Nufail bin Abdil ‘Uzza bin Rabbah bin Abdillah bin Qart bin Razzah bin Ady bin Ka’ab bin Luay. Ibu beliau bernama Hantamah bintu Hasyim bin al-Mughirah bin Abdillah bin Amr Makhzum.

Ahli sejarah mengatakan, “Umar bin al-Khaththab masuk Islam pada usia 26 tahun, setelah masuk Islamnya 40 orang lelaki.”

Sa’id bin Musayyib rahimahullah berkata, ”Setelah masuk Islamnya 40 orang lelaki dan 10 orang wanita.”

 

Putra-putri 

Beliau memiliki anak dari beberapa istrinya, yaitu:

  1. Zainab bintu Ma’zhun: Abdullah, Abdurrahman, dan Hafshah.
  2. Ummu Kulstum bintu Ali: Zaid al-Akbar dan Ruqayyah.
  3. Ummu Kulstum bintu Jarwil: Zaid al-Ashgar dan Ubaidullah.
  4. Jamilah : ‘Ashim.
  5. Ummu Wald : Abdurrahman al-Ashghar.
  6. Ummu Hakim bintu al-Haris; Fathimah.
  7. Akkah bintu Zaid : Iyadh.
  8. Fakihah Ummu Walad : Zainab.

 

Sekilas tentang kekhilafahan Umar     

Hamzah bin Amr berkata, ”Abu Bakr meninggal pada hari senin, delapan hari di penghujung bulan Jumadil Akhirah.”

Pada tahun ketujuh hijriyah, Umar radhiyallahu ‘anhu menjabat sebagai khalifah. Pada hari selasa pagi, keesokan hari setelah wafatnya Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu.

Jamil bin Syaddad dari ayahnya, beliau berkata, “Ucapan pertama kali Umar di atas mimbar adalah  ‘Ya Allah, sesungguhnya Aku ini keras, maka lembutkanlah Aku. Dan Aku ini lemah, maka kuatkanlah Aku. Aku ini pelit, maka jadikanlah Aku seorang yang dermawan.’”

 

Wafat Beliau

Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu berkata, “Umar ditikam pada hari Rabu, empat hari penghujung bulan Dzulhijjah pada tahun 23 hijriah. Beliau dimakamkan pada hari Ahad pagi saat hilal Muharram.”

Muawiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhu berkata, “Dahulu Umar meninggal pada umurnya yang ke 63 tahun.”

Imam as-Sya’bi rahimahullah berkata, “Bahwasannya Abu Bakr wafat pada umurnya yang ke-63 tahun. Begitu pula Umar meninggal pada usianya yang ke-63 tahun.”

Umar bin al-Khaththab dimakamkan bersama dua sahabatnya yang mulia, yaitu Rasulullah dan Abu Bakr as-Shiddiq. Semoga Allah golongkan kami dan kalian bersama para Nabi, para shiddiqin, para syuhada, dan orang-orang sholih. Amin

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.