Biografi Singkat Syaikh Ali al-Faqihi

 

Oleh: Alif Wiryawan Sidoarjo, 4 Takhassus

 

Para pembaca, beberapa hari yang lalu kita dikejutkan dengan berita wafatnya salah seorang ulama besar di Negara Saudi Arabia. Seorang ulama yang telah menghabiskan usianya untuk kepentingan agama dan negaranya. Salah seorang guru besar dari beberapa masyaikh kita, antara lain Syaikh Abdullah Al-Bukhari dan Syaikh Abdullah bin Shalfiq Azh-Zhafiri hafizhahumallah serta beberapa masyaikh lain. Siapakah beliau?

 

Nama dan Kelahiran

Beliau bernama lengkap Ali bin Muhammad bin Nasir Al-Faqihi. Lahir pada tahun 1354 H di sebuah desa di daerah Jazan yang bernama Al-Manjarah, Saudi Arabia bagian selatan.

 

Proses Menuntut Ilmu

Sejak kecil, beliau sudah bergabung dengan beberapa halakah (kelompok pengajian) dan belajar di bawah bimbingan sejumlah ulama di sekolahan ilmu yang didirikan oleh Syaikh Abdullah Al-Qar’awi rahimahullah di Saudi Arabia bagian selatan. Salah satu guru beliau adalah Syaikh Hafiz Al-Hakami rahimahullah.

Setelah itu beliau melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar doktor dalam bidang syariah pada jurusan akidah pada tahun 1399 H di Universitas King Abdul Aziz cabang Mekkah (yang sekarang menjadi Universitas Ummul Qura).

 

Beberapa Jabatan Penting Semasa Hidup Beliau

Sebagai ulama yang memiliki kematangan ilmu dalam berbagai bidang, maka beliau mendapatkan beberapa jabatan penting semasa hidupnya, antara lain,

  1. Dekan Urusan Perpustakaan di Universitas Islam Madinah.
  2. Sekretaris Jenderal Universitas Islam.
  3. Ketua Dewan Urusan Dakwah.
  4. Anggota staf pengajar di program pascasarjana.
  5. Beliau juga bekerja sebagai penasihat di Kompleks Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd dan sebagai pengajar di Masjid Nabawi.

 

Partisipasi Beliau dalam Berbagai Konferensi di Dalam dan Luar Negeri

Beliau juga turut berpartisipasi dalam sejumlah konferensi di dalam dan luar negeri, di antaranya:

  1. Konferensi tentang Minuman Keras dan Narkotika yang diadakan di Universitas Islam.
  2. Konferensi Abad ke-15 Hijriah pada tahun 1400 H yang diadakan di Sudan.

 

Karya Tulis dan Tahqiq Beliau

Beliau memiliki sejumlah tahqiq (penelitian -pent.) terhadap berbagai kitab para ulama, buku-buku, dan berbagai karya yang telah diterbitkan dan dipublikasikan, antara lain;

  1. Tahqiq terhadap Kitabul Iman karya Ibnu Mandah, tiga jilid.
  2. Tahqiq terhadap Kitabut Tauhid karya Ibnu Mandah, dua jilid.
  3. Tahqiq terhadap Kitab Ar-Radd ‘Ala Al-Jahmiyyah karya Ibnu Mandah, satu bagian.
  4. Tahqiq terhadap Kitab Al-Arba’in fii Dalail At-Tauhid karya Al-Harawi.
  5. Tahqiq terhadap Kitab Al-Imamah wa Ar-Radd ‘ala Ar-Rafidhah karya Abu Nu’aim, satu jilid.
  6. Tahqiq terhadap Kitab As-Sifat wan Nuzul karya Ad-Daraquthni.
  7. Tahqiq terhadap Kitab Al-Haidah karya Al-Kinani.
  8. Tahqiq bersama terhadap Kitab Ash-Shawa’iq Al-Mursalah bagian pertama karya Ibnu Qayyim.
  9. Karya tulis yang berjudul Manhajul Qur’an fiid Da’wati ilal Iman (Metode Al-Qur’an dalam Berdakwah kepada Iman).
  10. Karya tulis yang berjudul Al-Fathul Mubin.
  11. Karya tulis yang berjudul Ar-Radd Al-Qawim Al-Baligh ‘ala Al-Kitab Al-Musamma Bil Haq Ad-Damigh (Bantahan Tepat dan Matang terhadap Buku yang Berjudul Kebenaran yang Melenyapkan)
  12. Rangkaian wasiat-wasiat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah

Selain itu, beliau juga memiliki sejumlah penelitian dan artikel yang dipublikasikan dalam Majalah Universitas Islam.

 

Wafatnya Beliau

Beliau wafat beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 16 Shafar tahun 1446 H. Semoga Allah merahmati beliau dan memasukkan beliau ke dalam surga Firdaus bersama para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang saleh. Wallahu a’lam.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.