Di pesantren ini, kami melatih diri agar semakin dewasa
Oleh Arif Padang 1B Takhasus
Pondok pesantren merupakan tempat belajar bersosial yang akan menjadikan seorang mengenal tiap individu yang ada. Ya, benar sekali. Pondok pesantren adalah tempat perkumpulan para santri di seluruh penjuru Indonesia. Hampir tiap pulau, bahkan berbagai ras dan suku bisa kita temukan di pondok pesantren.
Perbedaan karakter
Tentu di pesantren akan kita temukan karakter-karakter manusia yang berbeda-beda. Ada yang lembut, ada yang gaya bahasanya kaku dan keras juga ada. Hal ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi kehidupan santri. Mereka bisa mengenal teman-temannya, karena 24 jam mereka bertemu disatu lingkup yang amat mulia.
Belajar bersosial
Di pesantren, kita belajar untuk menjadi seorang teman dan pribadi yang baik. Untuk menjadi pribadi yang baik, telah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan di dalam hadits-haditsnya.
Baik dari ucapan dan perbuatan telah beliau ajarkan kepada kita. Di antranya yang datang di dalam sabdanya,
لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
“Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian hingga dia mencintai sesuatu untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai sesuatu untuk dirinya sendiri dari kebaikan.” (HR. al-Bukhari no. 13, Muslim no. 45)
Sabda Nabi ini cukup menjadi pelajaran bagi kita untuk berusaha menjadi teman yang baik. Agar kita selalu berfikir ketika melakukan sesuatu, mana yang terbaik untuk saudara kita.
Maka dari itu, hendaknya kita semngat dan serius mempelajari kitabullah dan sunnah rasul-Nya agar bisa menjadi pribadi yang terbaik. Wallahu ‘alam.