Dua Tanda Kebahagiaan Seorang Hamba

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah mengatakan,

Allah ta’ala banyak menggabungkan penyebutan ibadah shalat dan zakat dalam Al-Qur’an. Hal ini karena shalat mengandung keikhlasan terhadap Dzat Yang diibadahi (Allah ta’ala), sementara zakat dan infak mengandung bentuk ihsan (berbuat baik) terhadap hamba-Nya.

Maka tanda kebahagiaan seorang hamba adalah:

– Keikhlasan terhadap Dzat Yang diibadahi (Allah ta’ala)

– Dan upaya untuk memberikan manfaat kepada makhluk.

Sebagaimana tanda kesengsaraan seorang hamba adalah tidak adanya dua hal tadi, tidak ikhlas dan tidak pula ihsan (berbuat baik)

(Taisirul Karimir Rahman, asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.