Hadits Lemah Ini Banyak Disebut di Bulan Ramadhan
Ada sebuah pertanyaan diajukan kepada al-Lajnah ad-Daimah:
Apakah dua hadits berikut shahih?
Yang pertama hadits dengan lafazh:
صُومُوا تَصِحُّوا
“Berpuasalah! Niscaya kalian akan sehat.”
Dan yang kedua hadits dengan lafazh:
نَومُ رَمَضَانَ عِبَادَةٌ
“Tidur di Bulan Ramadhan itu ibadah.”
Al-Lajnah Ad-Daimah menjawab:
Pertama, Hadits dengan lafazh “Berpuasalah! Niscaya kalian akan sehat” adalah potongan dari hadits dhaif yang diriwayatkan oleh al-Imam ath-Thabarani dalam al-Ausath dan Abu Nu’aim dari sahabat Abu Hurairah. Demikian juga diriwayatkan oleh Ibnu ‘Adi dari sahabat Ibnu Abbas. Pada sanadnya ada rawi yang bernama Nahsyal. Dia matrukul hadist (hadistnya ditinggalkan).
Kedua, Hadits dengan lafazh “Tidur di bulan Ramadhan itu ibadah”, kami tidak mengetahui ada hadits seperti ini. Akan tetapi ada hadits dengan lafazh,
نَومُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ
“Tidurnya orang yang puasa merupakan ibadah”.
As-Suyuthi menyebutkan dengan lafazh seperti ini dalam kitab al–Jami’ush Shaghir. Beliau menyandarkan hadits tersebut kepada al–Baihaqi dan mengisyaratkan tentang dhaifnya hadits tersebut. Di dalam sanadnya ada rawi dhaif (lemah) bernama Ma’ruf bin Hassan.
(Fatawa Al Lajnah Ad Daimah no. 18559)