Jenis-jenis syirik ashghar (syirik kecil)

 

Oleh Muhammad Tarangga Pra Tahfidz

 

Syariat Islam yang mulia telah menjelaskan berbagai kebaikan yang mengantarkan ke negeri kebahagiaan. Begitu pula telah memperingatkan bahaya yang akan mengantarkan ke negeri kesengsaraan.

Bahaya paling besar adalah kesyirikan dan kekafiran kepada Allah. Kufur akbar akan mengeluarkan seorang muslim dari agamanya, adapun kufur asghor tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari Islam.

 

Macam-macam kufur asghor

Namun kufur asghor tetap lebih besar dosanya dibandingkan dosa-dosa besar yang lain. Maka sangat penting bagi seorang muslim mengetahuinya. Di antara bentuk kufur asghor adalah:

 

  1. Kufur nikmat

Dalilnya adalah firmah Allah ta’ala tentang orang-orang mukmin dari kaum Nabi Musa ‘alaihis salam:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Dan saat Rabb kalian memberitakan, jika kalian bersyukur niscaya Aku tambah bagi kalian. Dan jika kalian mengkufuri, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat keras.” (QS. Ibrahim: 7)

 

  1. Membunuh seorang muslim

Membunuh jiwa seorang muslim adalah kekafiran, termasuk kufur asghor. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

سِبَابُ المُسْلِمِ فُسُوقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

“Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran.” (HR. Al-Bukhari no. 48)

Maka ini adalah kekufuran yang tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam, berbeda dengan kufur i’tiqadi (keyainan).

 

  1. Riya dan sum’ah

Riya adalah menampakkan ibadah agar dilihat oleh manusia, sehingga mereka memujinya. Nabi shllallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر، فسئل عنه فقال: الرياء

“Yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil.” Kemudian para sahabat bertanya tentang apa syirik kecil. Beliau bersabda: “Riya.” (HR. Ahmad 30/3)

 

Penutup

Demikianlah kasih sayang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap umatnya. Tidak ada satu kebaikan, melainkan beliau telah menjelaskan dan memerintahkannya. Begitu pula, tidak ada kejelekan, melainkan beliau memperingatkan dan melarangnya.

Semoga Allah menjadikan kami dan kalian termasuk orang-orang yang mengikuti petunjuk dan menjauhi segala macam kejelekan.

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.