Kata ulama tentang ilmu agama

 

Oleh Ahmad Papua Takhasus 3B

 

Menuntut ilmu adalah nikmat yang sangat besar. Tidak semua orang diberi taufik untuk tholabul ‘ilmi, hanya orang-orang yang pilihan Allah saja yang diberi kesematan yang mulia ini. Oleh karenanya, betapa bahagia dan beruntung siapa saja yang mendapatkan nikmat yang agung ini.

Menuntut ilmu memiliki banyak sekali keutamaan yang tidak dapat dihitung dengan jari. Keutamaan- keutamaan tersebut dapat kita saksikan dari penuturan para ulama, orang-orang yang telah merasakan manisnya tholabul ‘ilmi.

 

Pujian ulama terhadap ilmu

  1. Sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,

تَذَاكُرُ الْعِلْمِ بَعْضَ لَيْلَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ إِحْيَائِهَا

 

“Mudzakaroh (muroja’ah) ilmu pada sebagian malam lebih aku cintai dari pada menghidupkannya dengan amalan sunnah.”

 

  1. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

أَنْتُمْ فِي زَمَنٍ، الْعَمَلُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعِلْمِ، وَسَيَأْتِي زَمَنٌ الْعِلْمُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعَمَلِ

 

“Kalian sekarang berada di zaman yang beramal lebih baik dari ilmu, dan kelak ada zaman ilmu akan lebih baik dari pada beramal.”                 

 

  1. Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata,

لَأَنْ أَتَعَلَّمَ مَسْأَلَةً أَحَبُّ مِنْ قِيَامِ لَيْلَةٍ

 

“Sungguh aku mempelajari satu permasalahan lebih aku cintai dari pada shalat malam.”

 

  1. Abul Aswad rahimahullah berkata,

 

لَيْسَ شَيْء أعز من الْعلم، وَذَلِكَ أَن الْمُلُوك حكام على النَّاس، وَالْعُلَمَاء حكام على الْمُلُوك

 

“Tidak ada sesuatu yang paling mulia dari ilmu. Demikian itu karena para raja menghakimi manusia, sedangkan ulama menghakimi para raja.”

 

  1. Berkata sebagian orang- orang bijak:

 

“Sesungguhnya Allah Ta’ala memiliki surga di dunia, barangsiapa yang masuk ke dalamnya akan baik kehidupannya.” Ada yang berkata, “Apa itu?” Dijawab, “Majelis dzikir (ilmu).”

 

Penutup

Demikianlah penuturan para ulama akan besarnya keutamaan ilmu. Maka segenap pembaca yang dirahmati Allah, seyogyanya bagi kita semua untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Demi meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya. Mari kuatkan tekad dan luruskan niat. Maju terus pantang mundur. Demi sesuatu yang sangat berharga yaitu ilmu agama Allah Ta’ala.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.