Masya Allah! Seusia Tahfizh Sudah Berlatih Karya Tulis
Oleh Tim Jurnalistik Santri
Di sela padatnya kegiatan thullab Tahfizh Ma’had Minhajul Atsar Jember dalam menghafal Al-Quran, sebagian thullab berusaha meluangkan waktunya untuk menyusun karya tulis walau satu dua halaman artikel. Tak lain, semua itu berkat taufik dari Allah Taala semata.
Semangat Juang di Masa Muda
Di usia thullab Lembaga Tahfizh, sangatlah dini untuk menulis sebuah tema pembahasan tentang agama. Dengan sedikitnya ilmu, pengalaman, dan juga pengetahuan tentang kepenulisan, mungkin akan membuat mereka sedikit minder dan berkecil hati. Masih ada kakak kelas mereka dari kalangan Takmili dan Takhasus yang sudah jauh bergelut dengan ilmu agama, dan lebih terbiasa dalam menulis karya.
Namun berkat taufik dari Allah semata, semua itu tak membuat mereka mundur dan putus asa. Usia mereka memang masih muda, ilmu mereka pun masih sangat mendasar, akan tetapi tekad mereka kuat. Sehingga mereka pun mau untuk bisa menulis dan berkarya dengan adanya bimbingan dari musyrif dan kakak kelas mereka. Mereka berusaha dan berjuang, semoga mereka mendapat petunjuk dari Allah Taala. Allah Taala berkata,
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, niscaya akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah selalu menyertai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. al-Ankabut: 69)
Baca Juga: Seminar dan Diklat Karya Ilmiah Santri Hari Pertama: Pengetikan dan Layout
Memulai Tulisan
Di salah satu sakan (asrama) Lembaga Tahfizh, beberapa santri sudah mulai menyusun karya tulis nya. Menuangkan apa yang ada di benaknya.
Mereka hendak melatih kemampuan tulis-menulis mereka dalam bidang agama. Satu dua santri pun mulai memberikan kertas hasil tulisan mereka kepada musyrif. Walhasil, di sore itu sudah terkumpul tiga artikel karya santri Tahfizh. Semoga bisa menjadi pembuka bagi yang lainnya.
Mengisi Waktu Luang
Di usia mereka yang relatif kekanak-kanakan, permainan dan persenda gurauan adalah hidup dan kesenangan mereka. Di waktu senjang, yang mereka pikirkan hanyalah bermain dan bersenda gurau. Dari situlah, pengawasan dan kedisiplinan mereka sangat diperhatikan oleh ma’had.
Walhamdulillah, sebagian mereka masih mau meluangkan waktu istirahat mereka setelah penat menghafal dan memurajaah al-Quran untuk hal yang bernilai lainnya, yaitu menulis artikel-artikel ringan untuk di-posting di website resmi ma’had.
Baca Juga: Mumpung Masih Muda, Mari Terus Berkarya
Akhir Kata Penutup
Semoga apa yang mereka kerjakan bernilai ikhlas di sisi Allah Taala. Semoga apa yang mereka tulis dapat bermanfaat bagi diri mereka sendiri yang pertama, kemudian bagi segenap kaum muslimin di belahan bumi ini. Wallahu a’lam.
Penulis: Hannan Majid Purwokerto, Musyrif Tahfizh Judud 1
─━─━─━∞◆∞━─━─━─
? Website Resmi Ma’had Minhajul Atsar
https://www.minhajulatsar.com/
? Channel Resmi Ma’had Minhajul Atsar
https://t.me/mahadminhajulatsarjember