MENGAPA TERORIS TIDAK PERNAH HABIS?

teroris

Hingga hari ini, kejahatan Teroris ISIS tidak berhenti. Pembunuhan, penculikan, penghancuran, penyiksaan hingga penumpahan darah tak berdosa.

Mereka adalah kaum teroris khawarij. Kemunculan mereka sudah ada sejak dulu, dan kini tetap eksis. Hanya saja, nama dan organisasi mereka berbeda-beda.

Walau demikian, akidah dan ajaran mereka sama: “Mengkafirkan sesama muslim dan memberontak kepada Pemerintah dengan dalih ingin mendirikan khilafah Islam.”

Tindakan mereka menyakitkan! Mereka jahat! Yang lebih menyakitkan dan lebih jahat, kaum teroris memakai nama Islam. Doktrinnya dibumbui dalil al-Qur’an dan hadis. Sehingga, banyak pemuda yang tertipu dengan mereka.

Sejatinya, mereka merusak Islam dari dalam. Islam akhirnya diidentikkan dengan agama keras. Puncaknya, orang phobi dengan Islam. Padahal, Islam itu indah dan penuh rahmat.

Sayangnya, masyarakat belum paham hakikat ISIS dan Teroris. Dengan “keawaman” mereka, Islam di gebyah uyah/dipukul rata. Islam dianggap agama teroris.

Mari berikan pencerahan kepada masyarakat dan umat tentang ISIS dan TERORIS, agar:

Mereka paham hakikat teroris dan ciri-cirinya
Mereka sadar Islam yang sesungguhnya
Mereka, terutama Pemuda, tidak tertipu dengan ISIS.
Mendapatkan solusi Islami dalam memberantas paham teroris

Ayo bergandeng tangan, bekerja keras dan bahu-membahu dalam “TEBAR MEDIA 2” Tema ISIS DAN TERORIS dengan Media Majalah asy Syariah Judul Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Tim Tebar Media Jember (PENDERMA Jember) mengajak antum untuk berpartisipasi dalam amalan mulia ini. Salurkan donasi Anda per majalah Rp. 5.000,- melalui panitia.

Tebar Media insya Allah jelang Ramadhan tahun ini. Semoga diberi kemudahan oleh Allah. Amin.

Info dan Donasi ke BCA a/n Jumardin no. 2000 510 397 (Penderma Wil. Jember)

1. Abu Umar Ubadah 081 328 022 770
2. Abu Harun 085 259 738 731

Jazakumullahukhaira

TANBIH: Info dan himbauan ini tidak diperkenankan dishare di FB.

Mungkin Anda juga menyukai

1 Respon

  1. abu ubaidah berkata:

    بارك الله فيكم

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.