Menjaga Ilmu dalam Kalbu
Oleh Nashr Makassar, Takhasus
Wajib bagi para penuntut ilmu untuk senantiasa bersemangat mengulang pelajaran dan menguasai benar-benar apa yang ia telah ketahui. Baik dengan menghafalnya dalam hati maupun dengan mencatatnya. Sebab manusia itu tempatnya lupa dan alpa. Apabila tidak bersungguh-sungguh untuk memurajaah (mengulang) apa yang telah ia ketahui, niscaya ia akan lupa. Dikatakan dalam sebuah syair:
العِلْمُ صَيْدٌ وَالكِتَابَـةُ قَيْــدُهْ… قَيِّدْ صُيُوْدَكَ بِالحَبَـالِ الـوَاثِـقـَةْ
فَمِنَ الحَمَاقَةِ أَنْ تَصِـيْدَ غَزَالَـةْ… وَتـتْـرُكُهَا بَيْنَ الخَلاَئِقِ طَـالِقَـةْ
Ilmu bagaikan buruan sedangkan catatan bagaikan pengikatnya
Ikatlah hewan buruanmu dengan tali yang kuat
Termasuk kepandiran adalah engkau berhasil memburu kijang betina
Kemudian engkau lepaskan ia di antara hewan-hewan lain
Kiat Terpenting Agar Mudah Menghafal Ilmu
Di antara jalan yang sangat membantu untuk menghafal ilmu dan memutqinkan (memantapkannya) adalah dengan mengamalkan ilmunya dan mengambil petunjuk darinya. Allah Taala berfirman:
وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ
“Dan orang-orang yang mengikuti petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya.” (QS. Muhammad: 17).
Allah Taala juga berfirman:
وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى
“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang mengikuti petunjuk”. (QS. Maryam: 76).
Setiap kali seorang mengamalkan ilmunya, niscaya Allah akan menambah hafalan dan pemahamannya. berdasarkan keumuman firman Allah Taala:
زَادَهُمْ هُدًى
“Allah menambah petunjuk kepada mereka.” (QS. Muhammad: 47)
Penutup
Demikianlah sekilas yang dapat kami uraikan pada sajian kali ini. Harapannya bisa menjadi wawasan dan motivasi bagi penulis, demikian juga para pembaca sekalian. Untuk kembali mengobarkan api semangat kita dalam mencari ilmu agama dan membelanya. Semoga bermanfaat.