Petuah dari sang guru

 

Oleh Hasan Tamam Takhasus 3B

 

Kala sang surya menyingkap tabir gulita….

Terlihat disana seruntai awan merata….

Awan tipis melebar dipenjuru langit dunia….

Yang mampu meredam teriknya sang baskara….

Aku mencoba menorehkan tinta….

Unuk mengikat buliran nasehat berharga….

Sebuah petuah dari guru tercinta….

Yang sarat akan motivasi penuh makna….

 

Saling mengingatkan jalan keselamatan

 

Allah ta’ala berfirman:

 

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

 

“Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal sholih, dan yang saling mengingatkan untuk selalu di atas kebenaran serta di atas kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3)

 

Nasehat untuk saling mengingatkan adalah suatu hal yang harus kita hidupkan, ini merupakan upaya al-Amru bil ma’ruf wan Nahi ‘anil Mungkar (saling memerintahkan kepada yang baik dan mencegah dari kemungkaran). Ini merupakan sikap ar-Rahmah (saling menyayangi) dan juga sikap al-Mahabbah (saling mencintai) antara tholabatul ‘ilmi (para pemburu ilmu).

 

Dengan ini insyaAllah akan terwujud sebuah kebaikan, keberuntungan, dan istiqomah. Karena tidak ada seorangpun dari manusia kecuali terjatuh kedalam kesalahan dan kealpaan. Disengaja atau tidak disengaja, perasaan malas dan bosan pasti menghampiri. Tapi dengan kita saling menegur dan menasehati, masalah akan teratasi –biidzinllah-.

 

Inilah nasehat terbaik

 

Nasehat terbaik, teragung, dan termulia adalah dari al-Qur’anul karim. Bagaimana tidak?! Karena itu adalah kalam ilahi (perkataan Allah Ta’ala), yang disitu Allah mengajak bicara manusia. Kemudian wasiat yang terbaik berikutnya adalah kalam khoirul bariyyah (sebaik-baik makhluk) Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Berikutnya adalah wasiat ulama rabbaniyyin (pendidik dan pembina ummat) yang telah berupaya mencurahkan segala upaya, tenaga, waktu, dan ketulusannya demi kebaikan umat ini.

 

Mudah-mudahan Allah ta’ala memudahkan kepada kami untuk mengamalkan ilmu dan menyebarkannnya. Menjadikan amal-amal kami diterima di sisi-Nya. Amin

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.