PRODUKTIF AMAN COVID

GELIAT EKONOMI SALAFY DI MASA PANDEMI

Pagi itu, ikhwan-ikhwan hilir mudik ke Mlijo Unit 2. Mereka saling bergantian dan menjaga jarak sesama mereka. Ada yang membeli dan ada yang menitipkan komoditas dagangannya, seperti bakwan, susu, bakpao, dan pernak-pernik kuliner yang menarik hati.

Aktivitas seperti ini terjadi hampir setiap hari bisa kita temui. Suasana yang mengasyikkan di tengah pandemi yang berkepanjangan. Suasana yang jarang ditemui di kota-kota lain, alhamdulillah, Allah memudahkannya untuk komunitas Salafy di sini.

Oiya, Mlijo adalah tempat jalan sayur dan lauk yang menyediakan kebutuhan rumah tangga komunitas Salafy di Pondok Salafy Jember dan sekitarnya.

Mlijo didirikan dalam rangka menyediakan kebutuhan sayur-mayur dan lauk-pauk yang aman. Warga bisa belanja di tempat ini, menghindari kerumunan di pasar umum. Mlijo terdiri dari 2 unit; unit 1 untuk warga Kavlingan dan unit 2 untuk warga Sumbersalak.


“Macem-macem pokoknya, lengkap! Kalau mau pesan, bisa! Dan tentunya aman insyaallah. Aman produktif di masa Covid dah pokoknya!” Kata warga dengan nada bersyukur.

Ungkapan warga tadi bukan satu dua orang, bukan pula yang pertama dan yang terakhir, insyaallah. Ya, aman dan produktif di masa Covid, sesuai anjuran Pemerintah kita. Aman dari interaksi dengan berbagai macam orang, aman pula dari ikhtilath/campur baur laki dan perempuan. “Kayak pasar di Hadhramaut, yang jual dan yang beli laki-laki semua!” Tutur beberapa warga yang pernah ke Yaman.

“Subhanallah, nikmat!”

Produktif, karena bisa menjadi tempat bagi teman-teman yang jadi produsen. “Yang lagi best seller sekarang kue lumpur, punya Pak Hasan Badhawi,” kata Abu Ridha Palembang, manajer Mlijo Unit 2.

“Beliau beli bahan di sini, diolah, dan dijual lagi ke sini!”

Kami mencoba melihat-lihat aneka makanan dan olahan jajanan produksi ikhwan. Masya Allah, di setiap pagi, jajanan produksi rumah tangga salafy menggiurkan untuk dibeli. Alhamdulillah, nikmatnya diberi kemudahan dalam urusan dunia, terlebih agama.

Aman, karena sebelum dijual, setiap sayuran dicuci dan disterilkan terlebih dahulu, sesuai imbauan pemerintah. Produktif, karena mengembangkan UMKM warga, sesuai imbauan pemerintah.

“Dengan Covid ini, kami sekeluarga akhirnya dituntut kreatif. Jiwa usaha bangkit, dulunya biasa kerja ikut orang, kini naluri untuk berjuang itu semakin berkembang,” kata ikhwan yang punya komoditi sate ayam di masa Covid.

Bagi yang belum pernah ke Mlijo 2, silakan mampir, insyaallah akan dilayani dengan ramah.

Ya, ini semua kami ceritakan dalam rangka mengamalkan wa amma bi ni’mati rabbika fa haddits. Kemudahan dunia dan agama dari Allah. Ya, kemudahan itu dari Allah, bukan karena usaha kita, bukan pula karena kita yang hebat atau cerdas. Semua dari Allah, laa haula wa laa quwwata illa billah.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.