Semua karena Allah semata

Karena Allah Semata

Pernahkah terlintas dalam benak kita, bahwa berbagai kemudahan dalam ketaatan  tidak lain karena karunia Allah semata. Pernahkah terbesit dalam pikiran bahwa semua itu bukan karena kekuatan kita satu-satunya. Menjaga salat lima waktu berjamaah di masjid, memperhatikan kesempurnaannya, kenapa semua itu terasa ringan kita jalankan?! Padahal, hakikatnya butuh perjuangan yang tidaklah ringan.

Kenapa kita rela meninggalkan sebagian waktu kita untuk menulis, membaca dan menelaah kitab? Bukankah banyak hal lain yang bisa dikerjakan? Mengisinya dengan makan, bercengkrama bersama teman-teman, atau apa saja. Padahal kenyataannya itu semua sangat sulit. Namun kenapa bisa?

Hati ini begitu nyaman dengan ilmu dan kebenaran. Bahkan betapa cinta dan berusaha mencarinya. Pun ketika harus mengorbankan sebagian sisi dunia. Demikian pula meskipun banyak aral rintangan menahan langkah berat kita.

Bukan Karena Kita

Sabar dan sabar, kemudian sembari terus berdoa dan memohon kemudahan, sekuat tenaga mewujudkannya. Fisik yang lemah ini, tubuh yang rapuh ini, ternyata kuat menahan berbagai derita. Kenapa bisa?

Jawabannya: tak terbilang, hanya satu. Sebuah kalimat yang muncul lalu mengalir indah dari seorang murabbi Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i. Saat lembah pedalaman bernama Dammaj sudah bersinar terang benderang dengan kemilau ilmu dan iman. Saat dakwah beliau menembus keluar negeri Yaman, beliau mengucapkan sebuah kalimat yang terus terabadikan,

ليست بقوتنا ولا بذكائنا ولا بفصاحة ألسنتنا ولكن منة من الله

“Bukan karena kekuatan kami, bukan karena kepandaian kami, bukan pula karena kafasihan kami. Namun, murni kerutamaan dari Allah.’’

Allah Akbar!!

Sebuah untaian indah yang senada juga diucapkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ,

ليس عندي شيء

Aku tidak memiliki sesuatupun.”

Akhi fillah…

Selama kita memasrahkan diri kita, segala urusan kita kepada Allah, bertawakkal kepada-Nya. Ketika itulah segala sesuatu akan mudah. Namun, ketika kita mulai ‘’ merasa punya’’, saat itulah pertolongan Allah satu-persatu lepas dari kita.

Inilah rahasia di balik ucapan beliau, ليس عندي شيء

Ucapan yang juga hendaknya selalu kita ulang-ulang. Barakallahufiikum.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.