Salah Satu Tanda Kebahagiaan dan Kesengsaraan
Mutiara Hikmah – 17
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan:
فَعَلَامَةُ السَّعَادَةِ أَنْ تَكُونَ حَسَنَاتُ العَبْدِ خَلْفَ ظَهْرِهِ، وَسَيِّئَاتُهُ نُصْبَ عَيْنَيْهِ.
وعَلامةُ الشَّقَاوَةِ أَنْ يَجْعَلَ حَسَنَاتِهِ نُصْبَ عَيْنَيْهِ، وَسَيِّئَاتِهِ خَلْفَ ظَهْرِهِ، وَاللهُ المُسْتَعَانُ
“Tanda kebahagiaan: jika kebaikan-kebaikan hamba ada di balik punggungnya, sementara kejelekan-kejelekannya di depan mata.
Tanda kesengsaraan: jika kebaikan-kebaikannya ia posisikan di depan mata, sementara kejelekan-kejelekannya di belakang punggung. Wallahul musta’an (hanya Allah tempat meminta perlindungan).”
Miftah Dar as-Sa’adah (1/298)