SHALAT MALAM RASULULLAH (MOTIVASI NABAWI)

Allah berfirman dalam Al-Qur`an,

يَاأَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ (1) قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا

“Wahai orang yang berselimut. Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari kecuali sebagian kecil.” (QS. alMuzzammil: 1-2)

Aisyah mengatakan, “Rasulullah tidak pernah shalat malam pada bulan Ramadhan ataupun selainnya lebih dari sebelas rakaat. Nabi shalat empat rakaat (pertama), jangan tanya tentang bagus dan panjangnya shalat beliau. Nabi kemudian salat empat rakaat (kedua), jangan tanya tentang bagus dan panjangnya shalat beliau. Setelah itu beliau shalat tiga rakaat. Aku bertanya, “Apakah engkau tidur sebelum melaksanakan shalat witir?” Nabi menjawab, “Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku terpejam. Namun hatiku selalu terjaga.”[1]

Al Aswad bin Yazid berkata, Aku pernah bertanya kepada Aisyah tentang shalat malam yang dikerjakan oleh Rasulullah.” Aisyah pun menjelaskan, “Nabi tidur di pembaringannya pada awal malam, kemudian bangun. Jika waktu telah mendekati Subuh, beliau mengerjakan shalat witir. Setelah itu beliau kembali ke tempat tidurnya. Apabila memiliki hajat terhadap istrinya, beliau bersetubuh dengan istrinya. Jika telah mendengar adzan, beliau bergegas memenuhinya. Apabila dalam keadaan junub, beliau akan mandi dan menyiramkan air ke tubuhnya. Jika tidak, beliau hanya berwudhu lalu keluar untuk mengerjakan shalat.”[2]

Dalam haditsnya, Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah mengerjakan shalat malam hingga memar kedua kakinya. Istri beliau bertanya, “Wahai Rasulullah, engkau masih mengerjakan shalat hingga seperti ini padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?” Nabi pun menjawab, “Tidakkah pantas jika aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?”[3]

Rasulullah bersabda, “Dijadikan cinta untukku dari dunia kalian berupa wanita dan minyak wangi. Dan shalat dijadikan sebagai penyejuk mata bagiku.”[4]

[1] Muttafaqun `alaih.

[2] Muttafaqun `alaih.

[3] Muttafaqun `alaih.

[4] HR. Ahmad. Hadits Sahih.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.