Tundukkan pandanganmu!
Oleh Ikhwan Faqih Cirebon Takhasus 2A
Pembaca yang budiman…
Islam adalah agama yang sempurna, tiada suatu perkara pun baik dari kebaikan maupun kejelekan kecuali Islam telah mengupas tuntas perkaranya berikut akibatnya. Maka pada kesempatan ini kami akan menjelaskan tentang salah satu keseriusan Islam dalam menyelamatkan penganutnya dari kesengsaraan dunia dan akhirat.
Ujian paling berbahaya bagi kaum pria
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam jauh-jauh hari telah memperingatkan kaum muslimin dalam sabdanya,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Aku tidak meninggalkan orang-orang setelahku ujian yang lebih berbahaya bagi kaum pria dibandingkan godaan wanita.” (HR. Muslim no. 2741)
Oleh karenanya, musuh-musuh kaum muslimin bahu-membahu menghacurkan kader-kader penerus dakwah Islam dengan godaan wanita. Orang-orang kafir menyeru kaum wanita untuk keluar rumah, agar terjadi campur-baur antar mereka. Bahkan orang-orang kafir menghancurkan akhlak-aklhlak kaum muslimin dengan sebab ini.
Ya, banyak wanita yang menjerumuskan pikiran orang-orang berakal ke dalam jurang fitnah yang membinasakan. Sebagaimana sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang para wanita,
مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتٍ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ
“Aku tidak memandang ada makhluk yang kurang agama dan akalnya yang lebih mampu menghilangkan akal seorang pemuda yang teguh hatinya daripada salah satu dari kalian (kaum wanita).”
Pembaca yang budiman…
Fitnah wanita dapat menghilangkan akal pemuda yang teguh hatinya. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menganggap remeh perkara ini! Menganggap remeh dengan bercengkrama dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, kita berlindung kepada Allah dari fitnah wanita.
Tuntunan syariat mengenai fitnah wanita
Maka saudara-saudaraku yang kami muliakan, menjauhlah sejauh-jauhnya dari kubangan fitnah wanita. Jangan biarkan musuh-musuh Islam tertawa dengan rusaknya moral para pemuda Islam. Genggam erat tangan saudara-saudara kita, dengan melaksanakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta’ala,
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nur: 30)
Saudaraku, sayangi akalmu yang masih sehat. Lupakan kenangan-kenangan masa lalu yang tidak bermanfaat. Kita tidak tahu kapan akan wafat, yang mana saat itu tak berguna lagi amalan taubat. Berbekalah dengan takwa untuk menuju negeri akhirat, dengan taat kepada Allah dan benar-benar menjauhi maksiat.
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ
“Berbekallah! dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqarah: 197)