Ujian Hafalan al-Quran Empat Hari Berturut-Turut, Maraton!
Oleh Tim Reportase Santri
Sabtu, 14 Agustus 2021 M
Bakda salat Asar, Masjid Pesantren Minhajul Atsar tampak riuh. Terdengar suara ramai nan bergemuruh, berpadu dengan tetesan hujan yang mengguyur bumi dan membasuh. Di masjid ini, jenjang pendidikan terakhir ma’had ini (Lembaga Takhasus) sedang menggelar ujian al-Quran kedua di semester ganjil ini.
Ujian ini langsung diampu oleh ‘Qismul Qur’an’, sebuah divisi santri yang menjalankan semua kegiatan berbasis al-Quran di jenjang Takhasus (setingkat SMA) di ma’had ini. Merekalah yang bertugas membentuk halaqah-halaqah (kelompok belajar) al-Quran di Lembaga Takhasus. Baik itu halaqah untuk ziyadah (menambah hafalan), halaqah murajaah (mengulang hafalan), dan lain sebagainya.
Mereka juga mengatur jam pelajaran untuk disiplin ilmu tahsin, sebuah mata pelajaran yang terfokus pada pembenahan bacaan al-Quran. Bahkan, penentuan tanggal ujian hafalan al-Quran dan pengurusannya pun diatur oleh ‘Qismul Qur’an’ yang beranggotakan santri dari kelas empat.
Momen Sebulan Sekali yang Sangat Indah
Nah, bertepatan dengan hari ujian al-Quran untuk lembaga Takhasus itu, lembaga Tahfizhul Quran (setingkat SMP) juga mengadakan ujian al-Quran cicilan bagi para santri yang telah menyelesaikan hafalan Qurannya.
Yang jelas, sore itu masjid benar-benar penuh dan ramai. Tidak ada tempat kosong kecuali di situ ada santri yang memegang al-Quranul Karim. Tak biasanya santri kelas tiga Takhasus masih ada di masjid setelah salat asar. Karena biasanya pada jam itu mereka belajar fikih di bangunan kantin lama bersama Ustadz Ibrahim Ambon hafizhahullah. Namun sore itu mereka khusyuk di masjid, menyetorkan bacaan al-Quran kepada teman pasangannya.
Tak biasanya pula, santri Tahfizh kelas ‘Qudama Hifzh’ (jenjang terakhir di lembaga Tahfizh) turut meramaikan masjid di sore hari. Sebab, biasanya bakda salat asar mereka belajar Sharaf bersama Ustadz Yusuf Jember hafizhahullahu Ta’ala. Namun sore itu, sebagian mereka harus mengikuti ujian al-Quran cicilan.
Senang rasanya melihat momen sebulan sekali seperti ini. Di mana seluruh santri berkumpul dalam satu waktu melantunkan kalam Ilahi. Sampai-sampai, seorang santri senior yang masih tinggal di ma’had ini mengatakan kepada Tim Reportase:
“Ana senang melihat momen ujian al-Quran. Karena, -apa yaaa- semua santri berkumpul jadi satu, semua sama-sama membaca al-Qur’an. Ana kangen dengan momen yang kayak gini. Masya Allah.”
Ujian Hafalan Al-Quran Lembaga Tahfizh
Setelah selesainya ujian hafalan al-Quran untuk lembaga Takhasus yang berlangsung selama dua hari hingga Ahad 15 Agustus 2021, berikutnya giliran lembaga Tahfizh yang mengadakan ujian. Empat hari berturut-turut di minggu ini habis untuk ujian hafalan al-Quran.
Biasanya lembaga Tahfizh mengadakan ujian hafalan al-Quran sebelum Takhasus. Namun karena beberapa hal, pada bulan ini mereka mengadakan ujian setelah lembaga Takhasus. Biasanya pula, lembaga Tahfizh mengadakan ujian pada hari Selasa sampai Rabu. Namun karena minggu ini hari Rabunya bertepatan dengan hari puasa Tasu’a, akhirnya ujian dimajukan pada hari Senin sampai Selasa (16-17 Agustus 2021).
Alhamdulillah, semua rangkaian kegiatan ujian berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Santri Takhasus yang pada hari sebelumnya menjadi peserta ujian, di hari itu mereka menjadi penyimak ujian bagi santri Tahfizh. Yang jelas, baik santri Tahfizh maupun Takhasus, mereka semua sedang berusaha untuk menjadi yang terbaik seperti dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. al-Bukhari)
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberkahi hafalan al-Quran anak-anak salafiyyin. Yang kemudian hal itu menjadi sebab kebahagiaan dirinya dan kedua orang tuanya kelak di hari kiamat. Semoga pula Allah memberi mereka taufik untuk bisa beramal dengan al-Quran, amin.