Warna-warni manusia
Oleh Abdul Halim Perawang 4A Takhasus
Setiap insan yang hidup di dunia ini memiliki karakter yang khas, masing-masing dari mereka mempunyai perilaku yang berbeda-beda. Ada yang berbudi pekerti baik dan ada pula yang tidak, diantara mereka ada yang tidak senang apabila kebaikannya diketahui oleh orang lain dan ada juga yang kebalikannya. Bahkan juga ada yang sangat senang disanjung padahal tidak sesuai dengan realita di tengah lapangan.
Demikianlah Allah Ta’ala menciptakan para makhluk dengan karakter yang berbeda-beda. Ini semua tidak keluar dari bingkai keadilan dan hikmah-Nya yang sempurna. Para ulama telah memberi faedah kepada kita tentang jenis-jenis manusia, diantaranya adalah Imam Ayyub bin al-Qoriyyah rahimahullah. Beliau berkata:
“الرِّجَالُ ثَلَاثَةٌ: عَاقِلٌ وَأَحْمَقُ وَفَاجِرٌ، فَالْعَاقِلُ إِنْ تَكَلَّمَ أَجَادَ، وَإِنْ سَمِعَ وَعَى، وَإِنْ نَطَقَ نَطَقَ بِالصَّوَابِ، وَالْأَحْمَقُ إِنْ تَكَلَّمَ عَجِلَ، وَإِنْ حَدَّثَ ذَهِلَ، وَإِنْ حَمَلَ عَلَى الْقَبِيْحِ فَعَلَ، وَالْفَاجِرُ إِنِ ائْتَمَنْتَهُ خَانَكَ وَإِنْ حَادَثْتَهُ شَانَكَ، وَإِنِ اسْتَكْتَمْتَهُ سِراًّ لَمْ يَكْتُمْهُ عَلَيْكَ.”
مختصر تاريخ دمشق (132/5)
“Manusia itu ada tiga jenis : berakal, dungu, dan bejat.
Orang berakal; akan sopan jika berbicara, paham jika mendengar, dan benar jika berucap.
Orang dungu; akan tergesa-gesa jika berbicara, lupa jika menyampaikan, dan ikut jika diajak berbuat jelek.
Orang jahat; akan berkhianat jika dipercaya, mengejek jika diajak mengobrol, dan membocorkan jika diminta menjaga rahasia.”
Mukhtashar Tarikh Dimasyq (5/132)
Inilah perkataan yang luar biasa dari imam Ayyub bin al-Qoriyyah rahimahullah. Sudah waktunya bagi kita untuk selalu mengintropeksi diri kita, sudah saatnya kita membandingkan kondisi kita dengan apa yang dikatakan oleh Imam Ayyub diatas. Semoga Allah Ta’ala menggolongkan kita termasuk jenis yang pertama. Amiin.