Wawancara Santri Baru, Persiapan Awal KBM Lembaga Takhassus
Oleh Tim Reportase
Menuntut ilmu agama merupakan amal kebajikan yang sarat dengan kemuliaan dan pahala. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
“Allah Ta’ala akan meninggikan sekian banyak derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang berilmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa saja yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujadilah:11)
Haus Akan Ilmu
Manusia dengan fitrah sucinya tentu merasa haus dahaga terhadap ilmu agama. Ilmu yang bakal menuntun derap langkahnya dalam mengarungi kehidupan yang fana. Sifat dasarnya yang jahil (tidak tahu), akan mendorongnya untuk senantiasa mencari dan menimba ilmu. Manusia tak akan memperoleh ketenangan hidup bila jauh dari ilmu dan ulama.
Mungkin itulah perasaan yang mewakili sosok-sosok muda yang hadir di masjid Ali bin Abi Thalib untuk melakukan tes wawancara di lembaga Takhasus Ma’had Minhajul Atsar Jember. Tertanggal 27 Syawwal 1445 H / 06 Mei 2024 M, mulai dari usia 17 hingga 27 tahun dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Tujuan Mereka Sama
Asal mereka beragam. Mulai dari Merauke, Makassar, Bekasi, Purwokerto, Jambi, Bengkulu, hingga bagian barat pulau Sumatra turut meramaikan camp perjuangan tersebut. Perbedaaan watak, suku dan asal tak berarti menunjukkan perbedaaan niat dan tujuan. Ya, tujuan mereka adalah menuntut ilmu agama. Ilmu yang akan membekali mereka mengarungi dahsyatnya kehidupan dunia yang penuh dengan badai syubhat (kerancuan dalam agama) dan syahwat (dorongan hawa nafsu yang sering sekali mengajak dan memaksa kepada kejelekan.
Tentu kita bersyukur dan bahagia. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan pemuda, Allah Subhanahu Wa Ta’ala masih menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu agama pada mereka.
Akhir Kata dan Doa
Semoga taufik dan bantuan Allah Taala selalu mengiringi langkah para pemuda tersebut, menerima perjuangan mereka serta menjadikan mereka sosok-sosok besar yang bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa di masa mendatang. Hanya kepada-Mu ya Allah, kami menyampaikan asa dan harapan.