Beberapa Nama Kitab Hadis Rujukan

Oleh Naufal Jamil, Takmili

Sudah seharusnya bagi penuntut ilmu untuk memiliki kitab-kitab yang menjadi rujukan baginya, di antaranya adalah kitab yang membahas hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berikut beberapa nama kitab-kitab hadits yang bagus untuk dimiliki oleh seorang thalibul ilmi, beserta nama pengarangnya:

• Fathul Bari Syarh Sahih Al-bukhari (Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah).
• Subulus Salam Syarh Bulughul Maram (Imam ash-Shan’ani rahimahullah), kitab ini membahas hadis dan fik
• Nailul Authar Syarh Muntaqal Akhbar (imam asy-Syaukani rahimahullah).
• Umdatul ahkam (Imam al-Maqdisi rahimahullah), kitab yang ringkas. Keumuman hadisnya terdapat dalam kitab Sahih al-Bukhari dan Muslim, maka tidak perlu mencari kesahihan hadis tersebut.
• Al-Arba’un an-Nawawiyyah (Abu Zakariyya an-Nawawi rahimahullah) ini adalah kitab yang bagus, karena terkandung di dalamnya pembahasan adab, manhaj dan kaedah-kaedah yang begitu berharga, seperti hadis:

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَيَعْنِيهِ

“Di antara tanda bagusnya keislaman seseorang adalah meninggalkan perkara-perkara yang tidak bermanfaat baginya.”

Pada hadits ini terkandung kaedah yang seandainya diterapkan, maka akan mencakup banyak hal. Begitu juga pada hadis:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الأَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.”

• Bulughul Maram (Ibnu Hajar al-Asqalani), hadis yang ada di kitab ini membahas segala hal. Jika seorang penuntut ilmu betul-betul memahaminya secara sempurna, maka kitab ini sudah mencukupinya dari berbagai kitab ilmu mushtholah.

Ibnu hajar mempunyai metode yang sangat bagus dalam penulisan kitab ini, yaitu penelitian yang mendalam dan penggolongan setiap babnya. Maka apabila seorang penuntut ilmu membaca kitab tersebut, akan tumbuh padanya semangat untuk membacanya. Karena memang kitab ini ditulis dengan metode yang akan membangkitkan daya pikir. Sudah seharusnya bagi para penuntut ilmu untuk betul-betul menghafalnya karena kitab tersebut ringkas tapi padat, terutama dari segi bidang ilmu musthalah.

• Al-kutubus Sittah (Sahih al-Bukhari dan Muslim, Sunan an-Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan at-Tirmidzi). Saya nasehatkan bagi penuntut ilmu untuk sering membaca kitab-kitab ini, dengannya ia akan mendapat 2 manfaat:

1. Kesempatan merujuk kepada kitab
2. Terulangnya nama-nama perawi di ingatannya. Jika engkau mengulang-ulang nama-nama tersebut, ketika suatu saat engkau melewati nama yang sama, kau akan ingat bahwa itu adalah perawi dalam Sahih al-Bukhari di sanad ini dan ini. Dari sini engkau akan mendapatkan banyak faedah seputar ilmu hadis.

Demikianlah, sekilas tentang kitab-kitab rujukan dalam bidang hadis yang sepantasnya dimiliki oleh setiap penuntut ilmu. Semoga Allah memberi taufik kepada kita untuk selalu berada di atas jalan yang benar, amin.