Begini Salat Malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Super full moon and cloud in the yellow sky above the ocean horizon at midnight, moonlight reflect the water surface and wave, Beautiful nature landscape view at night scene of the sea for background

 

Mutiara Hikmah -20

 

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

وَكَانَ رَسُولُ اللِه يُسِرُّ بِالقِرَاءَةِ فِي صَلَاةِ اللَّيْلِ تَارَةً، وَيَجْهَرُ بِهَا تَارَةً، وَيُطِيلُ القِيَامَ تَارَةً، وَيُخَفِّفُهُ تَارَةً، وَيُوِترُ آخِرَ اللَّيلِ وَهُوَ الأَكْثَر، وَأَوَّلَهُ تَارَةً، وَأَوْسَطَهُ تَارَةً .

“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika salat malam terkadang melirihkan bacaannya dan terkadang pula mengeraskannnya. Terkadang beliau memperlama berdirinya dan terkadang pula mempercepatnya. Beliau juga salat witir di akhir malam lebih sering daripada di awal malam atau di pertengahan malam.”

 

Zadul Ma’ad (1/329)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.