Berserah diri saat musibah menghampiri
Oleh Hannan Majid Purwokerto
Segala puji kita panjatkan kepada Allah jalla wa ‘ala, Dzat Yang kepada-Nyalah semua makhluk bergantung. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam, keluarga, para sahabat, serta orang-orang yang mengikuti beliau hingga hari akhir.
Tawakal hanya kepada Allah
Tawakkal adalah sebuah ibadah yang besar, tidak boleh bagi seorang memalingkannya kepada selain Allah. Ketika seorang memalingkan ibadah yang mulia ini kepada selain-Nya, maka ia dapat terjatuh kepada perbuatan syirik. Wal ‘iya dzubillah.
Allah Ta’ala berfirman,
فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُسْلِمِينَ
“Maka hanya kepada Allahlah, kalian bertawakal jika kalian orang-orang yang berserah diri.” (QS. Yunus: 84)
Hidayah hanya di tangan Allah
Saudara-saudaraku sekalian,
Hidayah juga berada di tangan Allah subhanahu wa ta’ala. Allah memberikan hidayah kepada siapa saja yang Ia kehendaki dan Allah menahan hidayah itu dari siapa saja yang Ia kehendaki, maka tidaklah kita memohon dan meminta hidayah melainkan kepada-Nya saja.
Tidak boleh bagi kita menggantungkan keselamatan manhaj dan akidah kepada orang tua, ustadz, ataupun selainnya. Namun hanya kepada Allahlah kita bertawakal akan keselamatan manhaj kita, yaitu dengan cara memohon untuk selalu istiqomah di atas hidayah sunnah.
Doa
Mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta’ala selalu menuntun kita dalam menempuh manhaj yang mulia ini hingga akhir hayat kita. Amin