Besarnya Nikmat Waktu Luang, Jangan Kau Sia-Siakan

 

Oleh Abdul Jabbar bin Shadiq Jember, Tahfizh

 

Tak dipungkiri besarnya nikmat Allah yang satu ini, nikmat waktu luang. Sebuah nikmat yang amat sangat sering manusia lalaikan, sehingga ia menggunakannya untuk hal yang sia-sia dan tak bermanfaat.

 

Mahalnya Nikmat Waktu Luang Ini

Saudaraku fillah, ada dua nikmat yang sangat sering terlalaikan oleh manusia, nikmat sehat dan nikmat waktu luang. Dalam sebuah hadis yang tak asing lagi di telinga kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ

“Dua nikmat yang sering manusia lalaikan, nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari)


Baca Juga: Bahaya Tak Terukur Kalau Kaum Muda Menganggur


Nasihat Salah Satu Masyaikh Ahlus Sunnah

Dalam daurah masyaikh Imam Al-Muzani di Ma’had Minhajul Atsar beberapa waktu lalu, Syaikh ‘Arafat hafizhahullah memberikan salah satu nasihatnya kepada para penuntut ilmu, “Waktu luang dapat membunuhmu!”

Artinya, apabila kau tidak menggunakan waktu luangmu untuk sesuatu yang bermanfaat, niscaya ia akan berlalu sia-sia tak berfaedah dan akan dapat menjerumuskanmu kepada perkara yang mengandung dosa dan maksiat, sehingga waktu luang itu dapat membinasakanmu.

Maka dari itu, wahai saudaraku fillah, waktu luang adalah nikmat yang sangat berharga bagi kaum muslimin, sehingga tak sepantasnya untuk kau sia-siakan pada sesuatu yang tak berfaedah.

 

Penutup

Sebagai penutup, ingatlah lima hal berikut!

Gunakanlah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa hidupmu sebelum kematianmu, masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa senggangmu sebelum datang masa kesibukanmu, dan masa kaya sebelum tiba masa miskinmu! Wallahu a’lam.


Artikel Kami: Main Kartu Remi dan Catur Sekedar untuk Mengisi Waktu Luang dan Tanpa Taruhan, Apakah Boleh?


 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.