Disiplin Protokol Selama Orientasi
Oleh Yusron Jember, Takhasus
Seorang hamba yang beriman kepada Allah Ta’ala pasti akan meyakini bahwa nikmat yang didapat, baik duniawi maupun ukhrowi, lahir maupun batin semuanya adalah karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah Ta’ala mengabarkan dalam al-Qur’an:
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ.
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” (QS. An-Nahl: 53).
Dan Allah mengatakan:
وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً.
“Dan (Dialah) menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.” (QS. Luqman: 20)
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Si’di rahimahullah menjelaskan dalam tafsirnya: “Bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang melimpahkan kepada kalian (para hamba) nikmat-nikmat-Nya lahir maupun batin. Baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui, baik nikmat dunia maupun agama. Kewajiban yang harus dijalani adalah mensyukuri nikmat ini dengan cara mencintai Pemberi nikmat, tunduk terhadap-Nya, menggunakannya dalam ketaatan kepada-Nya, dan tidak menggunakan untuk berbuat durhaka kepadanya. (Tafsir as-Si’di hal: 649)
Oleh karena itu, kita yang mengaku seorang mukmin wajib untuk mensyukuri nikmat Allah baik nikmat tersebut sedikit maupun banyak. Kita banyak-banyak berdoa agar Allah jadikan kita termasuk hamba-hamba yang syakirin (bersyukur), amin.
Kesan Dan Pesan Selama Orientasi
Selama kami menjalani orientasi, kami merasakan sesuatu yang belum pernah kami rasakan sebelumnya. Seperti disiplin protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, semisal; menjaga jarak, CTPS (cuci tangan pakai sabun), dan menggunakan masker ketika berinteraksi dengan teman.
Ini semua kami rasakan saat sedang orientasi. Dan kami sadar, bahwa protokol ini maslahatnya kembali kepada kami pribadi dan kepada orang lain. Inilah yang kami dapatkan selama orientasi.
Faedah lain yang kami dapatkan, di antaranya; agar senantiasa bersabar dalam ujian dan cobaan. Karena sifat seorang mukmin ketika mendapatkan ujian adalah dengan bersabar,
Kita yang mengaku seorang mukmin, mari kita mengintropeksi diri-diri kita. seberapakah kesabaran kita saat menjalani kehidupan ini yang penuh ujian dan cobaan. Inilah faedah yang kami dapatkan selama orientasi. “
Untuk Yang Hendak Kembali Ke Pondok
Kemudian izinkan kami untuk menuliskan pesan kepada teman-teman yang ingin kembali ke ma’had. Persiapkanlah mental dan jiwa kalian, berupa kesabaran dalam menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkaan oleh ma’had sesuai imbauan pemerintah. Semisal menjaga jarak, CTPS, memakai masker, dan lain-lain.
Penutup
Ini semua harus kalian sadari bahwa kebaikannya kembali kepada kalian sendiri dan kepada orang lain. Yang terpenting dari itu semua, kami berpesan kepada kalian dan kepada kami pribadi untuk senantiasa banyak-banyak berdoa kepada Allah, agar menjadikan kita sebagai hamba-hamba yang senantiasa bersabar ketika mendapatkan ujian dan cobaan.
Mungkin hanya ini pesan yang kami sampaikan, demikian, Wassalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.