Etika dalam bersaudara
Oleh Farhan Ambon Takmili
Dalam kehidupan seorang insan, pasti butuh terhadap yang namanya teman atau kawan. Dia tidak mungkin mau jika ditinggalkan oleh temannya. Sebab itu, berhati-hatilah dari berbagai hal ketika anda berkawan, agar anda tidak dijauhi oleh teman-teman yang baik.
Jauhi ingin menang sendiri
Janganlah anda merasa bahwa diri anda adalah orang yang paling memiliki talenta atau paling pandai dalam banyak bidang, baik dunia maupun agama. Ingatlah, bahwa itu semua adalah nikmat Allah yang anugerahkan untukmu.
Allah al-Qodir Maha Mampu untuk mencabut itu semua dari dirimu, syukurilah nikmat itu dan janganlah kamu menyombongkan dirimu. Karena orang yang sombong pasti dibenci oleh manusia, terlebih dibenci oleh Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ
”Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.” (QS. An-Nahl: 23)
Jangan merasa paling mulia dan dibutuhkan
Janganlah anda merasa paling mulia dan paling dibutuhkan oleh kawan-kawanmu, ingatlah firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antaramu.” (QS. Al-Hujarat: 13)
Bersikaplah tawadhu
Maka dari itu, hendaknya kita bertawadhu terhadap saudara-saudara kita, terlebih lagi terhadap yang lebih tua. Karena orang yang merendahkan orang lain, akan berdampak buruk bagi pelakunya.
Ingatlah, Allah Subhanahu Wa Ta’ala Rabb semesta alam sangat mampu untuk menjadikan kawan-kawanmu meninggalkanmu dan menjauhimu. Disebabkan perilakumu yang kurang baik, walaupun yang kamu rendahkan hanya satu orang, maka pasti orang lain akan menilaimu orang yang jelek agamanya.
Jika anda telah dinilai seperti itu, pada bumi mana yang kamu hendak berpijak dan pada langit mana kamu akan bernaung, yaitu kamu akan dipandang jelek dimanapun kamu berada. Kita berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari akhlak yang buruk.
Penutup
Kesimpulannya, dalam berkawan jadilah orang dewasa, janganlah berlaku egois. Pahamilah perasaan orang lain, jika anda hendak berbuat, pertimbangkanlah kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan dari apa yang anda lakukan untuk diri anda dan orang lain. Wallahu ‘alam