Gambaran Singkat Lokasi PKL-Tarbiah ke-6 Tahun 1444 H

Lokasi PKL Tarbiah

 

Oleh Tim Jurnalistik Pesantren

 

Pada tahun ini, lokasi PKL Tarbiah untuk santri kelas 2 Takhasus Ma’had Minhajul Atsar terbagi menjadi 12 titik yang tersebar di pulau Jawa. Mulai dari Jawa Timur hingga Jawa Barat. Berikut ini gambaran singkat dari masing-masing lokasinya.

 

1. Ma’had Qoulan Sadida, Ciamis, Jawa Barat

Qoulan Sadida, itulah nama yang diberikan untuk ma’had yang terletak di Desa Sukasari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat, dan diampu oleh al-Ustadz Abu Jundi hafizhahullah.

Ma’had yang cukup sederhana ini ternyata memiliki jenjang pendidikan yang lengkap. Mulai dari MTA (setingkat TK), MTP (setingkat SD), Tahfizh (setingkat SMP), Takmili (setingkat SMA), dan Takhasus (setingkat kuliah). Total santri sebanyak 47 orang.

Letak ma’had ini berbaur dengan warga dan tidak berbatas pagar. Sama halnya dengan asrama santri yang letaknya terpisah dari masjid, sehingga untuk pergi ke masjid santri harus melewati beberapa rumah warga. Namun hal itu tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap belajar di sini.

 

2. Rumah Belajar (Rumbel) Shabran Jamila, Bandung, Jawa Barat.

Adalah lembaga pendidikan yang terletak di Kota Bandung, tepatnya di Komplek Tamansari Manglayang Regency, Cinunuk, Cileunyi, Bandung.

Letaknya di kaki Gunung Manglayang membuat suhu udara di sini cukup dingin dan membikin tubuh ini terasa menggigil.

Rumbel ini berdiri sejak tahun 1443 di bulan Dzulhijjah. Adapun jumlah santri keseluruhan ada 16 orang, dengan rincian 3 dari lembaga MTA, dan13 dari lembaga MTP. Pengampu dakwah di sini berjumlah sekitar 7 orang.

 

3. Masjid Darus-Salaf, Trenggalek, Jawa Timur.

Merupakan wadah yang menampung kegiatan belajar mengajar (KBM) berbasis pendidikan agama dengan pemahaman salaf.

Lembaga yang diampu oleh Ust. Abu Alif Hanif bersama segenap pengampu lainnyaini membuka dua jenjang pendidikan. Yaitu Tarbiyatul Aulad (setingkat TK) dan Madrasah Tahfizh Terpadu (setingkat SD).

Kegiatan belajar mengajar putra bertempat di masjid yang berukuran 17×180 meter persegi. Adapun KBM putri berlokasi di rumah belajar yang bersebelahan dengan masjid.

Masjid di bawah naungan Yayasan Darus-Salaf ini berlokasi di Jl. Hayam Wuruk, Krajan, Desa Ngantru, Kec. Trenggalek, Kab. Trenggalek Timur.

Daerah dengan dua pertiga lokasinya adalah pegunungan menjadikan desa ini bersuhu sejuk lagi dingin di pagi maupun malam harinya. Semakin adem dengan kondisi sosial masyarakat yang kental dan menjunjung tinggi tata krama seperti senyum, sapa, sopan santun dan budi pekerti luhur lainnya.


Baca Juga: Lokasi PKL Tarbiah Ma’had Minhajul Atsar Tahun 1444 H


4. Madrasah Minhajul Atsar, Situbondo, Jawa Timur

Terletak di desa Kotakan, tidak jauh dari jalan raya provinsi. Ma’had ini telah beberapa kali berganti nama. Minhajul Atsar adalah nama yg ke-3.

Mahad ini diampu oleh Ust. Abu Yusuf Widi hafizhahullah. Pendidikannya terbagi menjadi dua jenjang, yaitu MTA dan MTP. Total jumlah santri adalah 14 orang banin begitu pula banat.

Fasiltasnya terdiri dari 1 mushala (Mushala al-Hikmah), dijadikan sebagai tempat belajar banin, 2 kamar mandi, dan 1 rumbel untuk banat. Pengajarnya ada tujuh orang.

Cuaca di sini relatif hangat, tapi anginnya cukup kencang.

 

5. Mushala ar-Rahman, Jember, Jawa Timur.

Itulah nama yang disematkan untuk sebuah tempat berkumpulnya para ikhwan Jember di daerah Umbulsari. Sebuah kecamatan yang memliki suasana hijau, asri, tenang dan menyejukkan. Di sanalah para ikhwan yang sbagian besarnya bermata pencaharian petani atau pengusaha tambak ikan melakukan kegiatan ibadah, termasuk thalabul ilmi.

Meski lingkungannya didominasi masyarakat awam, namun semangat para ikhwan dalam menggali ilmu sangatlah besar.

Bahkan, di sana telah berjalan pula pendidikan untuk anak-anak. Jumlah santrinya 2 orang untuk banin, dan 8 orang untuk banat. Semoga Allah Taala menjadikan langkah santri PKL di sana sebagai obat dan siraman segar di hati-hati mereka, amin.

 

6. Rumah Belajar (Rumbel) ar-Rozanah, Banyuwangi, Jawa Timur

Rumah Belajar ar-Rozanah bertempat di sebelah utara Taman Sri Tanjung yang dekat dengan Pasar Blambangan Kota Banyuwangi. Pembinanya adalah Ustadz Nazhafi, dan uniknya para pengurusnya adalah dari keluarga besar beliau sendiri.

Jenjang pendidikan yang tersedia mulai dari TA-MTQ-TPQ, dengan jumlah santri 50 orang (banin-banat).

KBM untuk banin sementara ini terpusat di musala yang memiliki fasilitas 2 kamar mandi dan sedikit ruangan untuk bermain anak-anak.

 

7. Ma’had al-Imam al-Miqrizi, Majalengka, Jawa Barat

Ma’had ini beralamat di Jl. Gang Kaum, belakang Kantor Kepala Desa Cikijing, blok Selasa, RT 08/RW 02, Cikijing, Majalengka, Jawa Barat.

Mahad dengan pengampu al-Ustadz Zhilalul Haq ini memiliki 2 jenjang pendidikan, MTP dan Tahfizh. Adapun fasilitas ma’had terdiri dari: 3 ruang kelas, kantor, kamar mandi, dapur, gazebo, area bermain, 2 kolam ikan dan fasilitas penunjang lainnya.

Letak geografisnya yang berada di lereng gunung membuat hawa dingin selalu menyelimuti aktivitas masyarakatnya. Kontur pedesaan namun ramai khas perkotaan menjadikan Cikijing memiliki nilai plus dan daya pikat tambahan. Letaknya berdekatan dengan masjid agung, jalan raya, pasar besar, terminal, dan pertokoan.

 

8. Masjid Baitul Alim, Probolinggo, Jawa Timur

Di kaki Gunung Bromo, tepatnya di Desa Sapikerep, Probolinggo, brdri sebuah masjid yang bernama Baitul Alim. Pendirinya adalah Pak Heri, satu-satunya ikhwan di daerah ini. Walaupn Pak Heri bukanlah seseorang yang terlahir di lingkup keluarga Islami, beliau sangat bersemangat mengenalkan sunnah kepada para jemaah masjidnya yang rata-rata bekerja sebgai karyawan di rumah makan milik beliau yang kebetulan terletak di sebelah masjid.

Penduduk setempat sangat minim ilmunya akan agama Islam. Bahkan tidak sedikit yang beragama Hindu.

Dari Ma’had Minhajul Atsar, 4 orang santri PKL ditempatkan di masjid itu guna membantu Pak Heri mendekatkan para jemaah masjid kepada agama.

Di antara kegiatan para santri PKL di sana adalah kultum setelah subuh, kajian AISAR bakda magrib, dan juga khotbah. Tak ketinggalan, para santri juga sedikit membantu mengajar dan membimbing anak-anak TPQ setiap sorenya.

 

9. Madrasah asy-Syariah, Besuki, Jawa Timur.

Adalah sebuah tempat pendidikan ahlus sunnah yang terletak di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Beralamat di Jl.Joko Tole no. 5A, Besuki. Jaraknya sekitar 1 km ke arah selatan dari laut, dan 1 km ke arah barat dari alun-alun, terminal dan pasar Besuki.

Madrasah ini dilengkapi satu mushalla, rumah belajar, kamar mandi, dan lapangan bermain. Muridnya berjumlah 22 orang putra maupun putri. Mulai masuk sekolah pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 07.00 malam setelah salat isya.

Berbagai mata pelajaran yang diajarkan di antaranya al-Quran, adab-akhlak, matematika, bahasa Indonesia, dll. Madrasah ini memiliki 2 jenjang pendidikan, yaitu TA dan MTP dengan pengampu al-Ustadz Ubaid Kebumen.

 

10. Ma’had al-I’tisham bis Sunnah, Probolinggo, Jawa Timur.

Merupakan lembaga pendidikan berbasis al-Quran dan sunnah yang terletak di RT 01/RW 03, desa Sumber Lele, kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Dirintis sekitar tahun 2013.

Ma’had ini diampu oleh beberapa ustadz, di antaranya al Ustadz Abu Abdirrahman Sufyan, al Ustadz Abu Utsman Kharisman, al Ustadz Abu Muhammad Qosim, al Ustadz Abu Ali Zaenal, dan beberapa ustadz lainnya.

Walaupun belum begitu ramai, ma’had memiliki berbagai kegiatan dakwah yang diterima di masyarakat. Salah satunya majelis taklim di berbagai daerah seperti Sukapura, Pakuniran, Kota Probolinggo, Tiris, Besuki, dan daerah-daerah lainya.

Jenjang pendidikan di ma’had ini sudah terhitung lengkap. Mulai dari tingkat yang terkecil yaitu PAUD, kemudian TA (setingkat TK), dilanjutkan dengan MI (setingkat SD), kemudian MM (setingkat SMP), dan yang terakhir MT (setingkat SMA).

 

11. Madrasah Minhajul Atsar, Bondowoso, Jawa Timur.

12. Ma’had Riyadhul Jannah, Wonogiri, Jawa Tengah.

=====©=====

? Kanal Resmi Ma’had Minhajul Atsar Jember

? Join Telegram
https://t.me/mahadminhajulatsarjember

? Situs Resmi
https://www.minhajulatsar.com

Mungkin Anda juga menyukai

2 Respon

  1. Abu Hilyah Taufiq berkata:

    MaasyaaAlloh
    Semoga perjuangan dakwah ahlussunnah senantiasa Allah jaga dan diberikan istiqoomah serta kekuatan kepada kita yang menjalankannya terutama pendidikan dirumah dan lembaga pendidikan yang bermanhaj salaf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.