Hari yang Berkesan di Agrowisata Garahan
Oleh Tim Jurnalistik MTP
Pada hari itu (Kamis, 3 Rabi’ul Awwal 1444 H), tak seperti biasanya thalibat MTP Putri Ma’had Minhajul Atsar telah hadir di madrasah pada pukul 05.30 WIB. Tas bawaan mereka pun tampak lebih berat dari biasanya. Ya, karena hari itu mereka hendak mengikuti kegiatan tasliyah menuju Agrowisata Garahan.
Stiker Kegiatan Tasliyah Garahan
Acara ini diselenggarakan usai thalibat MTP Putri menyelesaikan Ujian Tengah Semester Ganjil 1443-1444 H. Sebuah acara yang bertujuan untuk melepas penat dan lelah setelah sekian lama beraktivitas. Juga dalam rangka merajut mahabbah (kecintaan) antara sesama thalibat, thalibat dengan mudarrisat, juga sesama mudarrisat serta ummahat muta’awinat.
Selayang Pandang Agro Wisata Garahan
Agrowisata Persemaian Permanen Garahan (PPG) merupakan sebuah tempat wisata yang berada di dusun Damar, desa Sidomulyo, kecamatan Silo, Jember. Agrowisata Garahan berada pada jalur provinsi yang menghubungkan kota Jember dan Banyuwangi. Area wisata yang belum lama didirikan ini dikembangkan sebagai wisata berbasis pertanian dan perkebunan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Yuk Berangkat
Usai mendapat arahan singkat dari ustadzah, thalibat bergegas menaiki mobil. Sebanyak 22 mobil diberangkatkan dalam acara ini. Setelah menempuh sekitar 45 menit perjalanan, peserta pun sampai di sana. Kesejukan dan keindahan hutan pinus Garahan langsung bisa dirasakan saat turun dari mobil.
Banyak pemandangan yang bisa dinikmati di sini. Mulai dari hutan pinus, panorama pinggiran sungai, dan pemandangan berbagai macam pepohonan yang amat asri. Nuansa alamnya yang kental dan udara yang sejuk benar-benar menenangkan pikiran dan melepas kepenatan.
Para peserta kegiatan banyak menghabiskan waktu untuk bermain bersama teman-teman, berjalan-jalan mengelilingi perkebunan, dan naik kereta wisata menikmati indahnya pemandangan. Tawa riang dan gurau canda mewarnai momen mereka saat itu.
Kesan dari Thalibat
Tak terasa hari sudah mulai siang. Sekira 4 jam para peserta menghabiskan waktu di lokasi ini. Sebelum pulang, mereka beristirahat menikmati santap siang di sebuah gazebo unik di bantaran sungai. Air sungai yang jernih, dangkal, dan tenang menambah kebahagiaan di hari itu. “Semoga acara serupa bisa diadakan lagi di waktu mendatang, Ustadzah,” ucap salah seorang thalibat Kelas 6.
Setelah menyelesaikan makan siang para peserta pun bersiap-siap untuk pulang. Panitia kembali sibuk mengecek keberadaan thalibat. Para pengawas dan pendamping masing-masing kelompok memastikan kelengkapan anggotanya. Lalu melapor kepada panitia dan berangkat pulang ke Ma’had. Akhirnya satu persatu mobil peserta tasliyah meninggalkan tempat nan indah penuh kenangan tersebut.
Ya, Allah, betapa indah ciptaan-Mu. Betapa besar nikmat-Mu kepada kami. Semoga kegiatan ini melecutkan kembali semangat kami dalam thalabul lmi. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin. Wa lillahil hamd…
“Satu hari yang tak saya sangka begitu penuh kesan dan kebahagiaan. Berkumpul bersama para ustadzah dan anak-anak dalam senang, benar-benar melepaskan lelah dari hari-hari yang ada, alhamdulillah…
Saya bersyukur bisa dilibatkan dalam acara ini untuk mendampingi anak-anak Kelas 1. Sungguh senang bisa hadir di sana, melihat suasana Agrowisata Garahan yang luas dan lengang, nyaman, menyejukkan hati dan mata yang memandang. Makanan yang tiada habis-habisnya, naik kereta bersama, serta keakraban para peserta membuat saya merasa ukhuwah ini sangat berharga. Masya Allah.
Saya mengucapkan jazakumullahu khaira atas kebaikan Ma’had Minhajul Atsar yang telah mengadakan acara ini. Semoga semakin banyak kemudahan atas ma’had ini yang telah memberi banyak kemudahan untuk umat. Amin.”. Kesan salah seorang ustadzah pembimbing.
