Hukum Membaca Al-Qur’an Sambil Berbaring

 

Terjemah fatwa oleh Ammar Yasir, Takmili

 

Pertanyaan

Bolehkah seseorang membaca mushaf Al-Quran sambil berbaring?

 

Jawaban

Tidak mengapa, boleh baginya membaca Al-Quran sambil berdiri, duduk, maupun berbaring. Tidak ada dosa baginya, berdasarkan firman Allah Taala:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوااللهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُم

“Selanjutnya, apabila engkau telah menyelesaikan salatmu, ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk, dan ketika berbaring. (QS. An-Nisa’: 103)

Zikir pada ayat di atas mencakup tasbih, tahlil, takbir, dan juga membaca Al-Quran, ini semua termasuk zikir.

 

Aisyah Radiyallahu anha juga pernah mengatakan sebagaimana dalam riwayat Imam Muslim di kitab Shahih-nya:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ اللَّهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ

“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu mengingat Allah di setiap keadaan.”

Hal ini mencakup keadaan beliau ketika berdiri, duduk, ataupun berbaring. Semua dalil di atas mencakup semua keadaan.

 

Sumber: Fatwa al-Lajnah ad-Daimah, jilid ke 26 halaman 241.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.