Kelezatan Hidup yang Dirasakan Pelaku Maksiat, Sebenarnya adalah Istidraj

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
ولذة أصحاب الفواحش والظلم والبغي في الأرض والعلو بغير الحق. وهذه اللذات في الحقيقة إنما هي استدراج من الله لهم ليذيقهم بها أعظم الآلام ويحرمهم بها أكمل اللذات، بمنزلة من قدم لغيره طعاما لذيذا مسموما يستدرجه به إلى هلاكه.
“Kelezatan yang dirasakan oleh pelaku perbuatan keji, zhalim, melampaui batas di muka bumi, dan perbuatan tinggi hati yang tidak dibenarkan, maka sesungguhnya berbagai kelezatan tersebut sebenarnya hanyalah istidraj (pembiaran dan penguluran waktu) dari Allah, agar nantinya mereka merasakan siksaan yang paling pedih dan diharamkan meraih kelezatan yang paling sempurna (ridha dan surga-Nya). Hal ini seperti seseorang yang menghidangkan untuk orang lain berupa makanan lezat yang beracun, ia dibiarkan terus menikmatinya hingga akhirnya binasa.”
Sumber: Ad-Da’u wad Dawa’, hal. 263