Kenikmatan surga
Oleh Faqih Jember Takhasus
Surga adalah tempat tinggal yang Allah Subhanahu wa Ta’ala persiapkan bagi siapa yang taat kepada-Nya. Di dalamnya Allah mempersiapkan untuk orang-orang shaleh kenikmatan-kenikmatan yang tidak pernah terbetik di hati manusia, tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga. Allah Ta’ala berfirman,
فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As-Sajdah: 17)
Di antara sifat surga
Surga dibangun dari bata yang terbuat dari emas dan perak. Lepanya dari misik yang semerbak. Kerikilnya dari permata dan batu mulia. Tanahnya dari za’faran (salah satu jenis permata). Di dalamnya terdapat sebuah pohon yang apabila dikelelingi oleh penunggang kuda, maka selama seratus tahun tidak akan mampu mengelilinginya.
Di jannah terdapat seratus tingkatan yang jarak antara satu tingkatan dengan tingkatan lainnya seperti antara langit dan bumi. Tingkatan tertingginya adalah surga firdaus yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Ada sungai yang airnya tidak berubah (payau), sungai susu yang tidak berubah rasanya, sungai khamr yang lezat rasanya, dan sungai madu yang murni.
Di antara sifat penduduk surga
Penduduk surga wajahnya bagaikan bulan purnama. Makanan mereka buah-buahan pilihan dan daging burung yang mereka sukai. Minuman mereka adalah khamr yang berbeda dengan khamr di dunia. Mereka tidak meludah serta buang hajat. Jika salah satu dari mereka buang hajat, maka itu hanya sebatas sendawa dan berkeringat. Dan keringat mereka harum seperti minyak wangi misk.
Bejana mereka terbuat dari emas dan perak dalam bentuk kaca bening. Baju mereka terbuat dari sutra. Perhiasan gelang mereka terbuat dari emas dan permata. Alas mereka terbuat dari kain sutra yang tebal. Masing-masing dari mereka memiliki dua pasangan dari bidadari yang bermata indah, yang sumsum betis mereka terlihat dari balik daging mereka karena indahnya. Serta tempat cemeti di jannah lebih baik dari dunia dan seisinya.
Sebaik-baik kenikmatan surga
Sebaik-baik kenikmatan penduduk jannah adalah ketika mereka melihat wajah Allah Ta’ala. Apabila mereka memperoleh nikmat ini, maka mereka akan melupakan kenikmatan yang mereka ada padanya. Maka itulah perkara yang seharusnya manusia saling berlomba-lomba untuk mendapatkannya yang tak lain caranya adalah dengan kita banyak beramal shaleh dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah.
Penutup
Semoga Allah Ta’ala mudahkan kita untuk ikhlas dalam beramal shaleh, yang dengannya Allah Ta’ala masukkan kita ke jannah-Nya. Amin
