Keteladanan Abdullah bin Abbas Dalam Menuntut Ilmu di Saat Ulama Masih Hidup

 

Oleh Usamah Perawang, 3 Takhassus 

 

 

Teman-teman, pernahkah anda membaca kisah Abdullah bin Abbas yang mengajak sahabatnya untuk belajar di hadapan para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang masih hidup? Namun sahabat tersebut menolak ajakan Abdullah bin Abbas. Apakah yang terjadi? Simaklah penjelasan Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam kitabnya, Shifatus Shafwah!

 

Abdullah bin Abbas, Pemuda yang Antusias

Inilah kisah Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhuma yang sangat antusias untuk mendapatkan ilmu agama dari para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang masih hidup.

Sahabat Ibnu Abbas radiyallahu ‘anhuma pernah berkisah, “Ketika Rasulullah  shallaulohu ‘alaihi sasallam telah wafat, aku berkata kepada salah seorang sahabat dari kalangan Anshar, ‘Mari kita bertanya (belajar) kepada para sahabat Nabi. Karena mereka saat ini masih banyak.’

Sahabat Anshar tersebut menjawab, ‘Engkau aneh wahai Ibnu Abbas. Apakah engaku mengira manusia membutuhkanmu, sedangkan di antara mereka masih ada sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?'”

“Aku pun meninggalkan dan tidak menggubrisnya. Aku mulai bertanya tentang hadis kepada para sahabat Rasulullah  shalallahu ‘alaihi wa sallam.” Ungkap beliau.

Beliau melanjutkan, “Hingga suatu ketika sampai kepadaku berita tentang sebuah hadis dari salah seorang sahabat Nabi. Aku pun mendatangi rumahnya, ternyata dia sedang tidur siang, aku pun menunggunya di depan pintu dan duduk dengan beralaskan tanah. Tatkala dia keluar dan melihatku dia berkata, ‘Wahai anak paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apa yang membuat anda kemari? Mengapa anda tidak mengirim utusan hingga aku saja yang mendatangi anda?’

Aku pun menjawab, ‘Tidak, aku lebih berhak untuk mendatangi anda dan bertanya langsung kepada anda.’”

 

Akhir Kisah

Demikianlah sekelumit kisah Abdullah bin Abbas yang tak patah semangat dalam menuntut ilmu kepada para sahabat yang masih hidup di masa tersebut.

Di akhir kisah Abdullah bin Abbas melanjutkan, “Pemuda Anshar tersebut masih hidup hingga dia melihat manusia berkumpul di sisiku dan bertanya kepadaku. Dia pun bergumam, ‘Pemuda ini (yakni Abdullah bin Abbas) lebih berakal daripada aku.’”

 

Penutup

Saudaraku para pembaca sekalian, pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah di atas adalah sepantasnya bagi kita untuk menimba ilmu dari para ulama selagi mereka masih hidup dan jangan pernah menyia-nyaiakan keberadaan mereka di tengah kita. Sekian, semoga bermanfaat. Barakallahufiikum.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.