Keutamaan shalat malam

 

Oleh Zaki Siantar dan Muhammad Budi Takmili 2 Lumajang

 

 

Pembaca –yang semoga dirahmati Allah-, pada rubrik fiqih edisi kali ini, kami akan menyinggung sunnah-sunnah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam yang sering kali terlupakan.

 

Mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui, baik dengan cara mendengar, atau membaca hadis-hadis Nabi shallallahu’alaihi wa sallam yang menunjukkan besarnya keutamaan salat malam.

 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم: ((أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرّم، وأفضل الصّلاة بعد الفريضة صلاة الليل)) رواه مسلم

 

“Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau berkata: ‘Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan haram, dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim)

 

عن عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم: ((إنّ الله زادكم صلاةً فحافظوا عليها، وهي الوتر)) أخرجه أحمد وإبن أبي الشهاب

 

“Dari sahabat Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash, beliau berkata: ‘Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah menambahkan untuk kalian sebuah salat, maka jagalah oleh kalian salat tersebut. Yaitu salat witir.” (HR. Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah)

 

Tahukah kamu apakah salat witir itu?

 

Asy-Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan kepada kita tentang makna salat witir; “Salat witir adalah salat sunnah malam, yang dengannya kita mengganjilkan salat malam. Adapun salat pada siang hari, maka telah diganjilkan dengan adanya salat maghrib.”

 

Di antara keutamaan salat malam yang dapat kita ambil dari hadis di atas adalah:

  1. Bahwasannya salat malam adalah sebaik-baik salat setelah salat wajib.
  2. Salat malam merupakan kebiasaan orang-orang saleh terdahulu. Dan hendaknya kita mengikuti pendahulu kita dalam kebaikan.
  3. Salat malam merupakan sarana untuk mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala.
  4. Bahwasannya salat malam merupakan salah satu dari sebab-sebab diampuninya dosa-dosa dan kejelekan kita.
  5. Bahwasannya salat malam merupakan salah satu perkara yang dapat menjadi tameng bagi seorang hamba agar terhindar dari melakukan dosa dan kemaksiatan.
  6. Bersungguh-sungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dalam menjaga salat malam.

 

Pembaca yang semoga dirahmati Allah Ta’ala, semoga Allah Ta’ala memudahkan kita dan membantu kita untuk bisa mengamalkannya. Dan semoga Allah Ta’ala memberikan kita keistiqamahan dalam menjalaninya.

 

Mungkin sekian yang dapat kami sajikan pada rubrik fiqih kali ini. Semoga rubrik ini dapat memacu dan memotivasi diri kita semua untuk mengamalkannya.

 

صلّوا ركعتين في ظلمة الليل لظلمة القبور

 

“Salatlah dua rekaat di kegelapan malam, karena hal itu akan menjadi penerang di kegelapan kubur.” -Abu Darda’ radhiyallahu’anhu-

 

“فضل صلاة اللّيل على صلاة النّهار كفضل صدقة السرّ على صدقة العلانية”

 

“Keutamaan salat (sunnah) di malam hari dibandingkan dengan salat sunnah di siang hari , bagikan keutamaan bersedekah secara sembunyi-sembunyi atas bersedekah secara terang-terangan.” -Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu-

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.