Liga THR

 

Oleh Tim Reportase Santri Takhasus

 

Gool…..!! Seperti itulah suara-suara yang terdengar dari lapangan serbaguna Ma’had Minhajul Atsar Jember. Ya, liburan syawal kali ini diselenggarakan pertandingan sepak bola atau yang di sebut dengan THR (Turnamen Hari Raya).

Sebenarnya apa hukum dari salah satu olahraga yang paling digemari ini? Alhamdulillah para ulama membolehkannya, dengan syarat tidak terjadi padanya pelanggaran-pelanggaran syari’at seperti menyingkap aurat, berkata kasar, dan lainnya. Permainan ini juga jangan sampai melalaikan dari berbagai kewajiban, seperti shalat. Para pemain juga hendaknya menjunjung tinggi sportivitas agar tidak terjadi permusuhan ataupun cidera.

 

Bisa berubah dengan niat

Hukum bermain sepak bola bisa berubah menjadi sunnah jika seorang pemain meniatkan agar badannnya menjadi sehat dan bugar, sehingga ia menjadi lebih bersemangat dalam menunaikan berbagai ibadah. Namun jika permainan ini melalaikan atau terjadi padanya pelanggaran terhadap syari’at, maka hukumnya bisa menjadi haram disebabkan pelanggaran-pelanggaran tersebut.

Oleh karenanya, hendaknya kita selalu meniatkan ibadah di dalam seluruh aktifitas kita, termasuk di saat kita berolahraga. Agar kegiatan kita bernilai pahala di sisi Allah Ta’ala dan tidak teranggap sebagai perbuatan yang sia-sia.

 

 

Suasana sepak bola di Ma’had

Para santri terlihat begitu semangat dan antusias dalam mengikuti serta menyaksikan berbagai kegiatan yang diselenggarakan panitia Sariyah (Syawal Meriah). Di antaranya adalah pertandingan sepak bola yang diadakan di lapangan serbaguna MMA (Ma’had Minhajul Atsar).

Terlihat para pemain telah memasuki lapangan, begitu juga para penonton telah memadati area sekitar lapangan. Suasana terlihat begitu meriah dan seru tatkala para pemain menunjukkan aksi mereka di lapangan. Keseruan tersebut bertambah ketika penonton memberikan dukungan untuk para pemain.

Para santri begitu terhibur dengan kegiatan ini. Rasa rindu mereka dengan orang tua dan kampung halaman seakan-akan terlupakan dengan adanya berbagai macam kegiatan yang diadakan panitia sariyah selama liburan.

 

Harapan

Semoga berbagai kegiatan di Ma’had ini bisa menjadikan para santri lebih bersemangat dalam melanjutkan tholabul ilmi dan bisa mengobati rasa rindu mereka kepada orang tua dan kampung halaman. Semoga Allah Ta’ala melindungi kita, orang tua, asatidzah serta salafiyyin dari fitnah yang tampak atau pun yang tersembunyi. Dan segera mengangkat wabah ini dari muka bumi. Amin ya mujiiibas sailin.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.