Mencela Seseorang dengan Kekurangan Orang Lain – Mengenal Karakter Jahiliah (Bag. 7)

Perangai jahiliah

 

Oleh Muhammad Karamah Bondowoso, Takmili

 

Mencela seorang dengan kekurangan yang ada pada orang lainnya termasuk dari akhlak dan karakter Jahiliah. Hal ini berdasarkan kisah sahabat yang mulia Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu tatkala beliau berkata kepada sahabat yang mulia lainnya: “Wahai putra perempuan hitam.”

Sahabat tersebut ibunya memang berkulit hitam. Sehingga tatkala Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu marah, beliau mencelanya dengan kekurangan yang ada pada ibunya. Rasulullah pun menegur Abu Dzar radhiallahu ‘anhu dan berkata:

يَا أَبَا ذَرٍّ أَعَيَّرْتَهُ بِأُمِّهِ؟ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ

“Wahai Abu Dzar, apakah engkau mencelanya disebabkan ibunya? Sesungguhnya ada pada dirimu perangai Jahiliah.” (HR. al-Bukhari no. 30)


Baca Juga: Angan-Angan Kosong Yahudi – Mengenal Karakter Jahiliah (Bag. 6)


Maka mencela seorang dengan kekurangan yang tidak ada pada dirinya, justru adanya pada orang lain, atau mencela karena rendahnya nasab, ini termasuk perangai dan karakter kaum Jahiliah.

Di antara pelajaran dari kisah sahabat yang mulia Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu di atas, bahwasanya tidak setiap perangai Jahiliah, membuat pelakunya keluar dari agama Islam.

Semoga yang sedikit ini dapat memberikan manfat kepada penulis dan pembaca sekalian, Amin.

 

Sumber: Syarh Masail al-Jahiliyah karya Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah.


Artikel Kami: Bolehkah Menpercayakan Urusan Harta Kepada Orang Kafir


 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.