MENUTUP KEKURANGAN PADA PUASA RAMADHAN
al-Imam Al-Hafizh Ibnu Rajab -semoga Allah merahmatinya- berkata
Pada pembahasan”berpuasa setelah ramadhan” terdapat sekian faidah, di antaranya
Bahwa puasa di bulan Syawal dan Sya’ban itu seperti shalat-shalat sunnah rawatib, yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Dengan amalan-amalan sunnah tersebut disempurnakan cacat dan kekurangan yang terdapat dalam amalan yang fardhu/wajib.
Karena amalan yang wajib itu akan lebih sempurna pahalanya pada hari Kiamat jika diiringi dengan amalan-amalan yang sunnah. Sebagaimana terdapat keterangan dari Nabi-shalallahu alaihi wasalam– dari banyak riwayat.
Kebanyakan manusia itu, amal puasa fardhunya terdapat kekurangan dan cacat. Maka perlu ada amal-amal yang menambal dan menyempurnakannya.
Latha’if al-Ma’arif, 311
www.manhajul-anbiya.net