Merayakan Idul Adha 1444 H di Pesantren Tercinta

 

Oleh Tim Jurnalistik Santri

 

Allahu akbar… Allahu akbar…  Lailahaillaulahu Allahu akbar… Allahu akbar wa lillahilhamd…

Gemuruh takbir menggema di seluruh cakrawala…

Membumbung ke arah langit dunia…

Tak hanya dari kalangan orang dewasa…

Anak-anak pun tak ingin ketinggalan untuk merayakannya…

Di hari yang berbahagia tersebut manusia berbondong-bondong menuju musala…

Untuk melaksanakan ibadah yang mulia salat Idul Adha…

Pada tahun ini dengan penuh suka cita…

 

Persiapan Musala Id

Sejak malam hari, malam ke 10 Dzulhijjah para santri sangat antusias untuk bergotong-royong. Guna mempersiapkan agenda besar yang akan mereka laksanakan esok hari. Yaitu melaksanakan salat Idul Adha yang bertempat di salah satu tanah lapang yang baru saja diratakan. Lebih tepatnya di sebelah pemukiman Ma’had 2 Minhajul Atsar Jember.

Sejak beberapa hari sebelumnya, para ikhwan telah menggarap dan membersihkan lahan untuk musala. Mereka pun sangat antusias dalam mempersiapkannya, berbondong-bondong dengan membawa alat kebun yang mereka miliki dan menuju lokasi musala Id untuk kerja bakti dan mempersiapkan lahan tersebut.

Persiapan Petunjuk Arah Malam Sebelum Salat Id

Suasana Idul Adha 1444

Setelah melaksanakan salat subuh di hari Kamis 10 Dzulhijjah 1444 H yang bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2023 M, para santri harus segera menuju musala Id terlebih dahulu. Karena rute menuju musala akan dilalui oleh akhwat dan santriwati TN.

Maka dari itu santri putra harus melaluinya terlebih dahulu, bersama para ikhwan yang berangkat melalui jalan yang sama. Suasana raya terasa begitu kental kesakralannya.

Para santri dan Ikhwan, santriwati dan umahat, berkumpul meramaikan musala Id. Mereka bertakbir, bertahlil dan bertahmid mengagungkan Allah Subhanallahu Wa Ta’ala dengan begitu semarak dan meriah sembari menunggu datangnya imam dan khotib Id.

Ilustrasi Pelaksanaan Salat Id di Tanah Lapang

Khotbah Id Penuh Makna  

Pada pelaksanaan salat Idul Adha kali ini yang bertindak sebagai khotib adalah al-Ustadz Abu Abdillah Luqman bin Muhammad hafizhahullahu Taala dengan tema “Idul Adha, Momentum untuk Memurnikan Penghambaan Diri Kepada Allah Bukan Kepada Selain -Nya”. Salat  Id mulai pada pukul 06:00 dan selesai sekitar pukul 07:00 WIB.

Di dalam khotbah tersebut, al-Ustadz Luqman menjelaskan betapa pentingnya pemurnian tauhid kepada Allah dan penghambaan diri kepada-Nya. Pada khotbah tersebut pula beliau menyebutkan bahwa momen Idul Adha adalah momen yang mengingatkan kita kepada sosok nabi besar kita Nabi Ibrohim ‘Alaihissalam. Bagaimana beliau benar-benar merealisasikan tauhid di seluruh aspek dan lini kehidupan beliau dengan sempurna, sehingga beliau meraih derajat kholilullah (kekasih Allah) dan panutan terbaik umat ini serta menjadi pemimpin bagi umat manusia.

Sound System untuk Pelaksanaan Salat Idul Adha

Sebagai Penutup

Mari kita akhiri tulisan ini dengan kalimat yang tertulis di besek kemasan daging kurban yang akan dialokasikan kepada masyarakat sekitar Ma’had Minhajul Atsar, “Melalui Semangat dan Nilai Idul Adha, Mari Bersama Membangun Bangsa dan Negara.” Semoga Allah menerima amalan-amalan kebaikan kita dan menghapus dosa-dosa kita semua di bulan Dzulhijjah yang mulia ini dan menerima kurban kita.

Akhir kata, kami keluarga besar Ma’had Minhajul Atsar mengucapkan Selamat Hari Raya ‘Idul Adha 1444 H, wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

 

Penulis: Nur Khalis Jember, Takhasus

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.