Nasihat Mulia Umar bin Abdul Aziz
Oleh: Usamah Perawang, 3 Takhassus
Sebuah nasihat penyejuk hati yang mengingatkan kita akan negeri akhirat sekaligus menyadarkan kita akan fananya dunia ini pernah disampaikan oleh salah seorang khalifah yang mulia, Umar bin Abdul Aziz rahimahullah. Dalam sebuah momen khutbah beliau berkata,
إِنَّ الدُّنْيَا لَيْسَتْ بِدَارِ قَرَارِكُمْ، كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْهَا الْفَنَاءَ، وَكَتَبَ اللَّهُ عَلَى أَهْلِهَا مِنْهَا الظَّعْنَ، فَكَمْ مِنْ عَامِرٍ مُوثَقٍ عَنْ قَلِيلٍ يَخْرَبُ، وَكَمْ مِنْ مُقِيمٍ مُغْتَبَطٍ عَمَّا قَلِيلٍ يَظْعَنُ، فَأَحْسِنُوا – رَحِمَكُمُ اللَّهُ – مِنْهَا الرِّحْلَةَ بِأَحْسَنِ مَا بِحَضْرَتِكُمْ مِنَ النُّقْلَةِ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.
“Sesungguhnya dunia bukanlah negeri kekal kalian. Allah Taala menetapkan kefanaan padanya dan Allah tetapkan kefanaan pula pada penghuninya.
Betapa banyak tempat makmur yang dicatat oleh sejarah hancur dalam waktu sekejap. Betapa banyak orang yang tingggal dalam keadaan senang, tiba-tiba harus hilang dalam sekejap.
Oleh karena itu -semoga Allah meramati kalian-, siapkanlah sarana terbaik untuk perjalanan ini, berbekallah, karena sebaik-baik bekal adalah takwa.”
Sumber: Jami’ul Ulum wal Hikam, hlm: 516