Program Peduli Kaum Duafa, Tetap Peduli di Masa Pandemi
Oleh Tim Jurnalistik Pesantren
Sejak pertama kali dicanangkan pada Sabtu malam Ahad, 12 Desember 2015, tidak terasa sudah memasuki tahun yang ke-6 berjalannya Program Peduli Kaum Duafa.
Selayang Pandang Program Peduli Kaum Duafa
Dalam perjalanannya, program ini bertujuan membantu kaum dhuafa, mulai dari lansia, kuli sabit rumput, buruh serabutan, satpam dhuafa, tukang kebun, anak yatim, hingga janda tua. Dengan itu harapannya mereka tertarik dan bersimpati kepada dakwah sunah ini.
Membantu mereka ada banyak caranya. Menyempatkan diri untuk peduli dengan mereka, walau hanya dengan berbincang dan menyapa, itu sudah cukup mengena.
Wilayah kebun Mumbul, Dusun Mandigu Suco, Desa Lengkong, Beji, Afdeling Gunung Merawan, Suco, hingga Afdeling Gambiran menjadi sasaran empuk untuk program ini. Mengingat banyak masyarakat di sana yang masih terbelakang dan belum tersentuh perkembangan serta belum mengenal Islam dengan sebenarnya.
Program Unggulan
Di antara program ‘unggulan’ yang sangat dinanti warga adalah peduli dan berbagi. Momen bulan Ramadhan setiap tahunnya, menjadi pilihan tepat untuk merealisasikan kegiatan tersebut dengan berbagi kurma.
Berangkat dari motivasi hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang agung, Program Peduli Kaum Duafa berbuat.
وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ
“Sedekah adalah bukti (keimanan seseorang).” (HR. Muslim)
Baca Juga: Keutamaan Berbagi di Bulan Suci
Tetap Peduli di Masa Pandemi
Tahun ini, 30 Sya’ban 1443 H/2 April 2022 M, Ma’had Minhajul Atsar melalui Program Peduli Kaum Duafa kembali menyapa wilayah Mumbul Garden PTPN XII Mumbul Sari untuk yang kelima kalinya dengan program peduli dan berbagi sebagian rezeki. Berupa kurma untuk hidangan berbuka di bulan nan suci.
Warga yang tidak mampu karena kondisi ekonomi musim pandemi dan membutuhkan bantuan, menjadi prioritas dari program ini. Ya, mereka yang sejak sebelumnya sudah fakir, ditambah kondisi pandemi yang menyebabkan kehilangan kesempatan kerja, bantuan bagi mereka sangat dibutuhkan.
Saat terjadi pandemi, pembatasan aktivitas dan interaksi fisik dikurangi. Jarak fisik dan jarak sosial pun harus dijaga, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Bagi warga yang tidak punya tabungan, ekonomi pas-pasan, kondisi yang demikian tentu sangat menyulitkan untuk memenuhi kebutuhan dasar keseharian. Sehingga kepedulian dan bantuan berupa dana tentu sangat mereka butuhkan, apalagi menjelang lebaran.
Kebersamaan dan kesetiakawanan, sesama anggota Program Peduli Kaum Duafa, semakin di tingkatkan. Bersinergi dengan berbagai pihak untuk merajut potensi. Kuatkan tekad bulatkan asa untuk bisa berbagi.
Semata Pertolongan dari-Nya
Memang tidak mudah, peduli dan berbagi rezeki di musim pandemi. Di masa-masa seperti ini, hampir semua lini kehidupan menjadi serba sulit. Namun hal ini justru menjadi motivasi tersendiri bagi anggota Program Peduli Kaum Duada untuk lebih bersemangat dan istikamah, terus berjuang laksanakan amanah.
Situasi dan kondisi mengharuskan untuk hemat. Tapi hal ini tidak membikin surut niat untuk tetap berbuat. Peduli dan berbagi dengan penuh rasa khidmat.
Alhamdulillah berkat pertolongan dan kemudahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, tidak kurang dari 80 warga di wilayah Mumbul Garden menerima bantuan berupa kurma.
“Booh, ini semua untuk dibagikan pak Ustadz?” Kata petugas PTPN XII saat melihat tumpukan paket kurma yang kita kirim. Petugas yang bernama Pak Sufyan itu memang biasa membantu kegiatan sosial PP. Minhajul Atsar.
Harapan
Selain wilayah Mumbul Garden, masih banyak lagi wilayah lainnya yang juga menerima kiriman paket kurma. Mulai dari Wirowongso hingga Andong Rejo. Ada pula Muktisari sampai Kebonsari. Dan wilayah-wilayah lainnya yang jumlahnya lebih dari 20 titik.
Hingga kini, total sementara kurma yang berhasil dibagikan kepada warga dan masyarakat adalah sekitar 1.864 bungkus. Semoga bermanfaat dan berkah bagi para penerimanya, serta menjadi pemberat timbangan amal kebaikan bagi para pendermanya.
Artikel Kami: 10 Keutamaan Bersedekah Beserta Dalil-Dalilnya