Suara Hati Santri

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah semata, kami santri Ma’had Minhajul Atsar Jember senantiasa dibimbing oleh asatidzah dan tersibukkan hari-hari kami dengan amal shalih. Terkhusus thalabul ‘ilmi dan menyebarkannya di masa pandemi.

Ya, di saat banyak teman kami yang seusia dan sebaya tidak merasakannya. Alhamdulillah asatidzah senantiasa membimbing kami dan mencurahkan segalanya untuk kemaslahatan kami. Mereka mengajarkan berbagai kebaikan kepada kami. Musyawarah demi musyawarah pun mereka lakukan.

Mereka adalah orang-orang terdepan dalam kasih sayangnya kepada kami. Kasih sayang mereka melebihi kasih sayang orangtua-orangtua kami, dari segi agama bahkan dunia kami. Ya, benar kata salaf, bahwa para ulama lebih sayang kepada umat dibandingkan orangtua mereka sendiri.

Bersyukurlah, wahai saudara-saudara kami!

Bersyukurlah wahai abi dan umi!Bersyukur karena Allah Ta’ala memberikan pembimbing kepada anak-anak kalian dari orang-orang shalih dan menempatkan anak-anak kalian di lingkungan yang baik -insyaAllah-.

Meski sebagian orang tua kami masih awam, tapi mereka sangat senang dengan kebijakan-kebijakan Ma’had. Lalu bagaimana dengan orang tua yang salafy? Tentu mereka lebih utama memahami makna syukur ini.

Ya Allah, rahmatilah kami, kedua orangtua kami, asatidzah, dan salafiyyin di Indonesia. Jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang bertakwa, karena amat dekat kasih sayang-Mu kepada mereka.

إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

“Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf: 56)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.