Suara Hati Seorang Santri, Tuk Muda-Mudi Masa Kini
Oleh Umair Abu Umair, Tahfizh
Sungguh sedih hati ini, tatkala melihat muda-mudi masa kini, yang hidup bergelimang kemaksiatan yang terus mewarnai.
Seakan mereka tidak memiliki tujuan hidup sama sekali. Pagi hari ia habiskan dengan mendurhakai Ilahi. Siangnya terlewati dengan permainan tak berarti. Malam hari bergabung dengan klub-klub malam yang ia cintai, lagi-lagi hanyut dalam kemaksiatan dan perbuatan tak berarti.
Sungguh, amatlah ironis kondisi seperti ini. Apabila ia mati dalam kondisi ini, bagaimana kalau neraka yang akan menjadi tempat kembalinya nanti. Amalan apa yang akan menyelamatkannya dari semua ini?! Jika hanya kemaksiatanlah yang ia lakukan selama ini.
Duhai kawan! Bukankah kita belajar agama tuk bertemu Ilahi, melihat wajah-Nya yang paling suci? Bukankah kita berjalan menuju negeri yang abadi?
Amat menyesallah mereka yang tak ber-thalabul ilmi. Hidup bergelimang dengan kesenangan duniawi. Merugi dan merugi, ia akan menyesal suatu hari nanti.
Maka dengan tulisan ini, aku menasihatkan kepada seluruh sahabat-sahabatku di jalan ini untuk:
- Selalu bersemangat mencari ilmu.
- Mengikuti bimbingan ulama ahlus sunnah yang masih ada.
- Menjauhi pergaulan bebas dan liar di luar sana.
- Berusaha dan berusaha mengikuti jejak kaum salaf.
Mungkin ini yang bisa kutumpahkan dari lubuk hatiku, ketika aku melihat remaja-remaja di zaman ini dalam situasi yang memprihatinkan.
Sekian.