Berbakti kepada orang tua, amalan mulia

Oleh Nabil Palu Pra-Tahfidz
Berbuat baik kepada kedua orang tua merupakan akhlak mulia. Ini merupakan akhlaknya para nabi dan orang-orang shalih. Syariat telah memberikan bimbingan cara yang terbaik untuk berbakti kepada kedua orangtua. Di antaranya melakukan amalan-amalan yang dapat mendatangkan keridhaan mereka. Sebagai contoh, jika berbicara dengan mereka, katakanlah dengan perkataan yang lembut dan mulia.
Dalil al-Qur’an dan sunnah
Allah Ta’ala berkata,
فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
“Sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kedua orang tua perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka. Ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra’: 23-24)
Dari sahabat Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ
“Keridhoan Allah ada pada keridho’an orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orang tua.” (HR. al-Bukhori dalam kitab Adabul Mufrod dan at-Tirmidzi no. 1899)
Selipkan dalam doamu, doa untuk kedua orang tua
Jadilah anak sholih yang senantiasa mendoakan kedua orang tua. Di antara do’a yang terdapat di dalam al-Qur’an adalah:
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Wahai Rabbku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku ketika masih kecil.” (QS. al-Isra: 24)
Begitu pula dalam firman-Nya:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
“Wahai Rabbku, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan kaum mukminin pada saat hari perhitungan (hari kiamat).” (QS. Ibrohim: 41)
Penutup
Semangatlah wahai saudaraku, semangatlah dalam belajar dan berbakti kepada kedua orang tua. Mudah-mudahan dengan sebab berbakti kepada orang tua, Allah ridho kepada kita dan belajar kita dipermudah oleh-Nya. Amin