BERKAH MEMPELAJARI ILMU HADIS

pandangan

 

قال الشيخ محمد ناصر الدين الألباني رحمه الله: علم الحديث بركته في تقويم خلق المحدث أولا ثم فكره و مذهبه ثانيا, فإذا رأيت محدثا لم يتحسن خلقه ولم يستقم فكره فافهم أن دراسته للحديث لأمر دنيوي؛ قد يكون للمال و قد يكون للظهور؛ فمشكلة من يشتغلون بالحديث أنهم لا يتأثرون به.

Syaikh Muhammad Nashirudin al-Albani rahimahullah berkata,

“Keberkahan ilmu hadis terlihat pada:

1️⃣ Meluruskan akhlak pencarinya.

2️⃣ Meluruskan pikiran dan madzabnya.

? Apabila engkau melihat pencari hadis, akhlaknya tidak menjadi baik, pemikiran dan pemahamannya tidak menjadi lurus, maka ketahuilah bahwa proses belajarnya terhadap hadis karena perkara dunia.

✅ Bisa jadi karena harta dan ketenaran.

? Suatu bencana bagi orang yang sibuk belajar hadis, akan tetapi ia tidak mendapatkan pengaruh yang baik darinya.”

? Sumber Silsilah Huda wa Nur no. 37

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.