Bersabarlah akhi fillah!

 

Oleh Naufal Amir 3B Takhasus

 

الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله وكفى بالله شهيدا, وأشهد أن  لا إله إلا الله وان محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه وسلم تسليما كثيرا. أما بعد

Pertama-tama kami wasiatkan agar kita tidak bosan-bosannya dalam memberikan nasehat kepada sesama teman. Tidak lupa pula kita wasiatkan kepada kalian semua untuk bertakwa kepada Allah. Sebab, takwa adalah sebaik-baik bekal di dalam menjalakan kehidupan kita.

 

Dengan takwa roblem akan teratasi

Maka satu-satunya jalan keluar adalah dengan takwa, karena dengan takwa itu masalah-masalah yang kita hadapi ataupun problem-problem yang kita hadapi itu akan terselesaikan.

Allah Ta’ala menyatakan dalam firmanNya:

ومن يتق الله يجعل له مخرجا

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya jalan keluar.”

Dalam ayat lain Allah Ta’ala  berfirman:

ومن يتق الله يجعل له من أمره يسرا

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memudahkan urusannya.”

Oleh karena itu Allah Ta’ala menyatakan:

وتزودوا فإن خيرالزاد التقوى

“Berbekallah! Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.”

Ujian yang menimpa kita bisa jadi masih ringan. Lihatlah kaum salaf! Cobalah kita renungkan bersama. Ujian yang terjadi di tengah-tengah kita, masih lebih ringan dari pada ujian yang menimpa kaum salaf terdahulu.

Apa yang kita rasakan, apa yang kita alami itu tidak lain hanyalah sebuah ujian dari Allah. Oleh karena itu wajib bagi kita untuk terus bersabar dan berdo`a kepada Allah, agar Dia mengokohkan hati-hati kita.

Cobalah kita bandingkan dengan para pendahulu kita yang shalih yang telah diuji dengan berbagai ujian, namun mereka sabar dan kokoh dengan ujian yang mereka hadapi.

Apabila kita melihat, merenungkan, dan memikirkan serta membandingkan dengan para pendahulu kita itu, maka apa yang kta hadapi, kita rasakan dan kita alami itu menjadi ringan.

Wahai kawan, isilah waktu-waktu kalian dengan ibadah dan thalabul ilmi! Janganlah kalian mudah untuk melangkah mundur dalam perjalanan kalian. Ujian, cobaan dan halangan-halangan itu pasti datang, tidak jarang pula rintangan-rintangan itu datang menghadang kita di tengah-tengah perjalanan yang suci ini.

Wahai kawan, sabarlah engkau dan kokohkanlah langkah-langkahmu, laksana batu karang yang kokoh di tengah terjangan badai ombak yang dahsyat, kokoh tidak bergerak dan tidak hancur.

Maka, bagaimana dengan kita? Apakah kita mudah untuk mundur di tengah perjalanan kita yang suci ini?.

Katakan ‘tidak’ wahai saudaraku, sungguh telah berlalu para salafunas-shalih yang telah memberikan pengaruh yang dalam bagi orang-orang yang mau membaca dan memikirkan serta merenungkan biografi dan kehidupan mereka yang penuh dengan ujian, cobaan serta rintangan-rintangan yang mewarnai dan menodai kehidupan mereka.

Mungkin Anda juga menyukai

1 Respon

  1. Numan berkata:

    Masya Allah indah sekali nasehat nya…

    Jazakallahukhoiron atas nasehatnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.